Imbas Gempa Filipina, Gelombang Tsunami Terjang Jepang

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 3 Desember 2023 11:34 WIB
Gelombang tsunami setinggi 40 cm yang menerjang Pulau Hachijojima. Pulau itu berada sekitar 290 km (180 mil) selatan ibu kota Tokyo
Gelombang tsunami setinggi 40 cm yang menerjang Pulau Hachijojima. Pulau itu berada sekitar 290 km (180 mil) selatan ibu kota Tokyo

Jakarta, MI - Setelah gempa berkekuatan 7,5 mengguncang Filipina pada Minggu (3/12), Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa ada gelombang tsunami setinggi 40 cm yang menerjang Pulau Hachijojima. Pulau itu berada sekitar 290 km (180 mil) selatan ibu kota Tokyo.

Badan Meteorologi tersebut juga sebelumnya telah mengeluarkan peringatan tsunami akan menghantam Jepang dengan ketinggian satu meter.

Saluran TV NHK juga sebelumnya mengatakan gelombang tsunami bakal mencapai pantai barat pada Minggu (3/12) dini hari sekitar 01.30 waktu setempat.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Mindanao, Filipina, pada Sabtu (2/12) malam sekitar pukul 22.37 waktu setempat.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (ESMC) mengatakan gempa itu melanda Mindanao dengan kedalaman 63 kilometer (39mil).

Akibatnya, beberapa wilayah di Filipina dan pesisir barat daya Jepang sebelumnya berpotensi dihantam tsunami setelah keluarnya peringatan dari masing-masing negara.

Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat mengatakan Filipina sudah tidak berisiko dihantam tsunami. Namun, warga tetap diminta waspada karena adanya potensi kenaikan volume air di beberapa wilayah pesisir.

Meski demikian, Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, PHIVOLCS, mengatakan risiko tsunami masih tetap ada.

PHIVOLCS mengimbau masyarakat yang tinggal di dekat pantai Provinsi Surigao Del Sur dan Davao Oriental untuk segera mengungsi dan menjauhi pinggir pantai.

Berbeda dari wilayah Filipina liannya, kedua provinsi tersebut sebagian besar merupakan wilayah pedesaan dan tidak padat penduduk.

"Kapal-kapal yang sudah berada di laut selama periode ini harus tetap berada di lepas pantai di perairan dalam sampai ada saran lebih lanjut," imbau PHIVOLCS.

Sementara itu, gempa yang melanda Mindanao itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami di Indonesia. Gempa hanya mengguncang sekitar wilayah Naha, Sulawesi Utara.

Berdasarkan laporan BMKG, gempa magnitudo 7,5 mengguncang Pulau Karatung, Sulawesi Utara, pukul 21.37 WIB. Episenter terletak di 8,53 lintang utara dan 126,69 bujur timur, tepatnya berada di laut 420 km barat laut Pulau Karatung. (Ran)