KPK Gelar Perkara Dugaan Korupsi Formula E, Siapa yang Bakal Jadi Tersangka?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 Desember 2022 05:30 WIB
Jakarta, MI - Kabag Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan Formula E. Hingga kini ekspose atau gelar perkara dilakukan guna menambahkan kecukupan alat bukti perkara ini. "(Ekspose) Kan sudah berkali-kali. Dan saat ini memang masih dalam proses penyelidikan karena terus melengkapi, terus mencari, petunjuk-petunjuk alat bukti dugaan peristiwa pidananya," ujar Ali Fikri, Rabu (28/12). Soal isu yang berkembang soal adanya paksaan dari Ketua KPK Firli Bahrui untuk menaikkan status kasus ini ke tingkat penyidikan. Ali memastikan kasus dugaan korupsi ini tak bisa dipaksankan. "Tidak mungkin dipaksakan, kalau kemudian tidak ada alat buktinya, ya tidak mungkin dipaksakan tersangkanya," jelasnya. Sebab, Ali menyebut KPK bekerja sesuai dengan prosedur dan punya tanggung jawab. Karena, pada akhirnya KPK dimintai pertanggung jawabannya dalam perkara ini. "Karena pada gilirannya akan dipertanggung jawabkan di depan Dewan Pengawas, di depan penuntutan, dan persidangan secara langsung. Kan akan disampaikn di sana terbuka," tutup Ali. Diberitakan sebelumnya, KPK mengungkap sejumlah kendala saat menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan ajang balap Formula E di Jakarta. Salah satunya ialah sulitnya memanggil saksi dari Formula E Operation (FEO). Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada sela acara penutupan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022. Alex mengatakan pihaknya tak bisa memaksa saksi dari pihak FEO untuk datang dalam proses penyelidikan. "Kita belum bisa minta bantuan ke SFO (Serious Fraud Office) ke KPK Inggris karena kedudukan FEO-nya itu di sana kalau nggak salah, untuk meminta dokumen atau meminta supaya yang bersangkutan dipanggil untuk diklarifikasi," kata Alex kepada wartawan di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (11/12).

Topik:

formula E