Selain Brigjen Asep, Pimpinan KPK Juga Diteror Pasca Bongkar Kasus Suap di Basarnas

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 31 Juli 2023 10:17 WIB
Jakarta, MI - Selain Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi sekaligus Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Pol Asep Guntur, para pimpinan KPK juga mendapatkan ancaman atau teror usai mengungkap kasus dugaan suap di Basarnas yang melibatkan Kepala Basarnas, Marsekal Madya Henri Alfandi Cs. Bukan hanya soal itu, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron juga difitnah mem-follow akun "porno" di media sosial oleh pihak yang diduga sengaja ingin membunuh karakternya. "Akhirnya mohon masyarakat memahami pembunuhan karakter ini terjadi pada hari Jumat malam 28 Juli 2023, ketika kami dalam beberapa hari ini sedang banyak mendapat tantangan dan ancaman atau teror nyawa dan kekerasan, yang disampaikan ke WhatsApps mau pun karangan bunga yang dikirim ke rumah-rumah struktural dan pimpinan KPK karena memberantas korupsi," ujar Ghufron kepada wartawan, Senin (31/7). [caption id="attachment_557381" align="alignnone" width="700"] Teror kiriman bunga dari tetangga untuk pimpinan KPK (Foto: Istimewa)[/caption] Dalam karangan bunga tertulis 'Selamat Atas Keberhasilan Anda Memasuki Pekarangan Tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga. Ghufron pun meminta dukungan dari masyarakat untuk tetap teguh memberantas tindak pidana korupsi. "Mari kembali membersamai KPK, dukung dan support KPK memberantas korupsi dan tidak memberi celah serta mengikuti seting serangan balik koruptor kepada KPK," ungkapnya. "Mari kita bersatupadu dan fokus Kembali dalam memberantas korupsi. Rapatkan barisan dalam upaya kita semua membersihkan Indonesia dari korupsi," imbuh Ghufron. (Wan)