JAKI Apresiasi Kabareskrim dalam Penindakan TPPO dan Penjualan Ginjal Internasional
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
7 Agustus 2023 11:50 WIB
![JAKI Apresiasi Kabareskrim dalam Penindakan TPPO dan Penjualan Ginjal Internasional](https://monitorindonesia.com/2023/08/JAKI.jpg)
Jakarta, MI - Jaringan Aktivis Kemanusiaan Internasional (JAKI) mengapresiasi penegakan hukum atas kejahatan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan perdagangan ginjal internasional.
Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada memimpin timnya yang terdiri dari Kadiv Hubinter, Irjen Pol Krishna Murti, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto dan Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi berhasil mengungkap dan menindak pelaku serta menyelamatkan para korban.
"Tindakan pemolisian ini menjadi tindakan kemanusiaan dalam investigasi, penegakan hukum dan penyelamatan umat manusia. Dimana korban dari Indonesia sebagian besar, merupakan kelompok masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi karena kehilangan pendapatan yang terdampak Covid 19. Hal ini dijadikan kesempatan oleh para pelaku sindikat kriminal TPPO," ujar Koordinator Eksekutif JAKI, Yudi Syamhudi Suyuti kepada Monitorindonesia.com, Senin (7/8).
Menurut Yudi, TPPO perdagangan ginjal merupakan bentuk kejahatan transnasional (transnational crime) dan termasuk kejahatan kemanusiaan (crime against humanity) yang menjadi permasalahan global.
Sehingga dengan tindakan ini, Kabareskrim Komjen Pol Wahyu Widada bersama timnya mampu menjalankan pekerjaannya secara di sektor keamanan sesuai program Presisi.
Dalam hal ini berhasil menunjukkan peran Polri untuk menempatkan kepentingan nasional ditengah-ditengah kepentingan global.
Para sindikat TPPO ini adalah jaringan kejahatan internasional yang beeoperasi di Indonesia, Malaysia, China, India, Kamboja dan banyak Negara lain.
"Keberhasilan kepolisian ini harus terus didukung dalam pemberantasan kejahatan TPPO. Ini merupakan agenda keamanan ditingkat lokal, nasional dan global," kata Yudi.
"Dimana setiap tahunnya mengalami peningkatan rata-rata hingga 100 persen. Kelompok masyarakat sipil mengapresiasi tindakaan Polri dalam penegakan hukum terhadap kejahatan TPPO," imbuh Yudi. (Wan)
#JAKI
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Komisi III DPR Menduga Ada Peran Birokrasi Dalam Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-ri-habiburokhman-foto-midhanis-1.jpg)
Komisi III DPR Menduga Ada Peran Birokrasi Dalam Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman
4 April 2024 17:08 WIB
Pendidikan
![DPR Minta Kemendikbud Tak Lepas Tangan atas Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-sekretaris-jenderal-wasekjen-pkb-syaiful-huda-foto-midhanis.jpg)
DPR Minta Kemendikbud Tak Lepas Tangan atas Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman
3 April 2024 20:43 WIB
Hukum
![Dituduh Lakukan TPPO, Profesor Sihol Situngkir Merasa Salah Alamat Ditersangkakan Prof. Sihol Situngkir (tengah) saat konperensi pers di Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024). [Foto: Dok MI]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sihol-situngkir.jpg)
Dituduh Lakukan TPPO, Profesor Sihol Situngkir Merasa Salah Alamat Ditersangkakan
1 April 2024 20:11 WIB
Hukum
![Ditanya Soal Kasus TPPO di Jerman, Calon Anggota LPSK Janji Perkuat Satgas TPPO Fit and Proper Test Calon Anggota LPSK (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fit-and-proper-test-calon-anggota-lpsk-foto-midhanis-1.jpg)
Ditanya Soal Kasus TPPO di Jerman, Calon Anggota LPSK Janji Perkuat Satgas TPPO
1 April 2024 14:04 WIB