Terduga Teroris Pegawai KAI Ngaku Ingin Serang Mako Brimob

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 15 Agustus 2023 10:35 WIB
Jakarta, MI - Juru bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, Kombes Aswin Siregar mengatakan terduga teroris, pegawai KAI berinisial DE berencana melakukan amaliyah dengan menyerang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Tujuannya untuk membebaskan para narapidana terorisme (napiter). "Pengakuan yang bersangkutan, Mako Brimob Kelapa Dua menjadi opsi utama/karena terinspirasi kerusuhan Mako Brimob 2018 dan film pertempuran ghuwairan (pembebasan napiter di Syam)," kata Aswin kepada wartawan, Selasa (15/8). Aswin Siregar menambahkan, DE mengaku ingin merebut gudang senjata di Mako Brimob, untuk selanjutnya digunakan menyerang polisi. Pengakuan DE tersebut kata dia, masih akan didalami oleh pihak Densus 88 Antiteror. "Ini keterangan yang bersangkutan kepada penyidik semalam. Masih akan kami dalami fakta-faktanya," ungkapnya. Sebagaimana diketahui, DE ditangkap Densus 88 Antiteror di rumahnya di kompleks Perumahan Pesona Anggrek Harapan Blok B 7, RT 7 RW 27, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara. Di lokasi tersebut, Densus menemukan sejumlah senjata api rakitan dan puluhan amunisi yang memperkuat dugaan DE terlibat terorisme. DE disebut aktif sebagai pendukung ISIS. Dukungan tersebut disuarakan DE melalui akun media sosial. "Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (14/8). Propaganda yang dimaksud adalah memberi motivasi untuk jihad. DE disebut menyerukan persatuan untuk melakukan jihad. "Dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook," ucap Ramadhan. DE juga diduga terlibat dalam penggalangan dana untuk melakukan aksi teror. Dia diduga merupakan admin dan pembuat akun Telegram Arsip Film Dokumenter dan Breaking News berisi kegiatan teror global yang diterjemahkan dalam bahasa indonesia.   #Terduga Teroris Pegawai KAI Ngaku Ingin Serang Mako Brimob