Kritik Sahroni: Dewan Pengawas KPK Makin Lemot, Perlu Dievaluasi

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 23 November 2023 15:42 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Foto: Ist)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, menilai kinerja Dewan Pengawas (dewas) KPK terhadap kasus pemerasaan Ketua KPK Firli Bahuri dan kasus-kasus lainnya sangatlah lambat. 

"Sangat lambat harusnya kan dia juga bukan pada pokok seperti kepolisian dan kejaksaan, tapi dalam pengawasan kinerja daripada pimpinan KPK dan jajaraannya," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/11).

Harusnya kata Sahroni, sebelum penetapan tersangka kepada Firli. Dewas KPK mestinya cepat bertindak atas masuknya laporan terkait dengan Komisioner KPK. 

"Minimal dia merespons lebih dulu terhadap apa yang sudah dilaporkan terkait dengan komisioner KPK. Tapi, tadi malam (Firli) sudah dinyatakan sebagai tersangka oleh polda metro ini menunjukkan kepolisisan secara adil sudah berikan informasi kuat ke masyarakat," ujarnya. 

Selama ini kata Sahroni, dirinya kerap mengkritik dewas KPK karena memiliki catatan kinerja yang semakin menurun. 

"Dewas KPK selama ini kan saya agak kritik juga kinerjanya bukan makin baik, tapi makin lemot," tegasnya. 

"Karena menyikapi problematika yang terjadi di institusi KPK sendiri agak sedikit lambat ya," lanjutnya.

Lebih lanjut Sahroni mengatakan, pihaknya bakal mengevaluasi kinerja KPK yang dianggap selama ini hanya menghambat dan mengganggu proses hukum yang sedang berlangsung di KPK. 

"Tidak memberikan integritas yang kuat saya rasa dewas KPK juga perlu dievaluasi jangan sampai adanya dewas bukan memperbaiki kinerja institusi, tapi malah menghambat dari proses pengelihatan publik selama ini," cetusnya. (DI)