Polisi Ingatkan Warga Tak Sebar Foto 4 Anak Tewas di Jagakarsa

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 8 Desember 2023 14:35 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko [Foto: ANTARA/Ilham Kausar]
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko [Foto: ANTARA/Ilham Kausar]

Jakarta, MI - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memperingatkan, agar warga tidak menyebarkan foto-foto empat anak yang tewas akibat dibunuh orang tuanya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
 
"Polda Metro Jaya mengimbau untuk tidak menyebarkan gambar empat jenazah korban anak tersebut," kata Trunoyudo, Jumat (8/12).

Foto-foto tersebut, kata dia, berpotensi memberikan trauma terhadap keluarga korban, dan meminta warga cukup mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
 
"Karena kasus ini menguras emosi yang tentu butuh empati kita bersama dan kesadaran dengan masyarakat untuk tidak menyebarkan hal-hal seperti itu," ujarnya.

Saat ini, kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Selatan, dengan mendapat bantuan dari Polda Metro Jaya. 

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, RS Polri Kramat Jati, tengah melakukan pemeriksaan hispatologi untuk mengetahui penyebab pasti kematian, empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
 
Sebab, ditemukan lebam pada daerah mulut dan bibir. Namun karena jenazah sudah rusak, maka lebam tersebut harus diperiksa lebih jauh.

"Kalau kematiannya baru saja, lebam itu jelas kelihatan. Tapi karena ada pembusukan, jadi agak enggak jelas, warna-warnanya hampir sama sehingga perlu pemeriksaan hispatologi," ujarnya.
 
Menurut Hariyanto, keempat anak tersebut diperkirakan tewas di waktu yang hampir bersamaan, sekitar 3-5 hari lalu. Pada jasad keempat anak tersebut, kata dia, hanya ditemukan lebam. Tidak ditemukan luka iris maupun luka akibat benda tajam.
 
"Diperkirakan 3-5 hari. Karena kan sudah ada pembusukan, jadi semuanya sama. Artinya, meninggalnya dalam waktu yang hampir bersamaan," tandasnnya.