Kalapas Salemba Bantah Pernyataan Alvin Lim Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 4 Januari 2024 13:27 WIB
Lapas Salemba
Lapas Salemba

Jakarta, MI - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat (Jakpus) Beni Hidayat membantah pernyataan Alvin Lim yang menyatakan bahwa Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.

Menurut Beni, pernyataan itu jelas tidak benar dan tak mendasar.

"Sebagai Warga Binaan, Ferdy Sambo bin William Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba. Yang bersangkutan menjalani pidana di Lapas Salemba dan telah menjalani masa pengenalan lingkungan (Mapenaling) terhitung tanggal 24 Agustus 2023 sampai 29 Agustus 2023. Hanya saja kemudian yang bersangkutan dipindahkan ke Lapas Kelas II A Cibinong, berdasarkan Surat Kalapas Kelas II A Salemba perihal pemindahan 3 orang warga binaan ke Lapas Kelas II A Cibinong,” kata Beni, Kamis (4/1/2024).

Selain itu, Beni juga membantah pernyataan Alvin Lim bahwa Ferdy Sambo tidur di ruang KPLP selama menjalani pidana di Lapas Salemba. “Kami menyayangkan tuduhan bahwa Sambo tidur di ruang KPLP selama menjalani pidana di Lapas Salemba karena itu tuduhan yang ngawur. Sebagai Warga Binaan, Ferdy Sambo ditempatkan di Blok hunian Paviliun Saroso, Lantai I Ruang 23/Type 1. Kami ada dokumentasinya semua,” bebernya.

Beni pun tidak menapik bahwa Ferdy Sambo memang mendapat pengawasan melekat dari jajaran KPLP namun itu semua berdasarkan pertimbangan keamanan dan ketertiban dan berdasarkan assesment risiko PK BAPAS dan Instrument Screening Penempatan Narapidana (ISPN).

Sebelumnya, pengacara Alvin Lim menyebut bahwa Kadiv Propam Polri itu tidak pernah tidur di Lapas Salemba seperti vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Alvin yang baru saja bebas dari Lapas Salemba atas kasus pemalsuan surat membongkar dugaan kecurangan Lapas Salemba. Hal itu Alvin Lim ungkap dalam podcast Dokter Richard Lee yang tayang di Youtube pada Rabu (3/1).

“Saya kasih tahu hal yang menarik ya pak, Sambo bialngnya di Lapasa Salemba kan, dia tidak pernah ditahan di Lapas Salemba. Namanya doang di situ. Saya kan di lapas Salemba pak, saya ini di Lapas Salemba bebas pak, mau jalan-jalan kemana nggak ada yang negur kami,” katanya.

Alvin juga menyebut jika Sambo tak tidur di dalam penjara, melainkan di kantor. “Itu Sambo tidak pernah tidur dalam penjara, di kantor KPLP di atas, gedung ruang ada AC. Namanya doang di situ,” bebernya.

Bahkan Eliezer hanya datang foto-foto saja di penjara dan kembali lagi ke Mabes. “Tidak ada di situ pak, cuma biar dapat namanya aja. Saya tahu semua pak. Jadi itu kenyataannya, cuma satu hari di situ, saksinya banyak, kriminal-kriminal lain sebagai saksinya banyak,” lanjutnya.

Selain itu, Alvin juga menyatakan bahwa mafia dalam penjara memang ada. Bahkan dirinya pernah ditawari oleh oknum untuk keluar jalan-jalan dengan membayar beberapa juta.

Selain itu, tahanan-tahanan Tipikor banyak yang pindah di Lapas Sukamiskin karena lebih bebas. “Karena di sana bebas, di Sukamiskin, dia bisa keluar bisa bebas di luar, yang penting nanti ada pemeriksaan balik lagi,” ungkap Alvin Lim.

Sementara itu, Ferdy Sambo telah dipindah ke Lapas Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu (23/8). Ia divonis penjara seumur hidup di Lapas Kelas IIA Salemba atas pembunuhan Brigadir J.

Selain Ferdy Sambo, mantan ajudannya Ricky Rizal dan asisten rumahnya, Kuat Ma’ruf ikut dieksekusi ke Lapas Kelas II Salemba. (wan)