Ada Pelaku Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Ini Penjelasan Kapolres Jakarta Barat

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 7 Januari 2024 06:27 WIB
Saipul Jamil saat ditangkap Ditangkap polisi di Jelambar Jakarta Barat. [Foto: Antara]
Saipul Jamil saat ditangkap Ditangkap polisi di Jelambar Jakarta Barat. [Foto: Antara]
Jakarta, MI -  Ada hal yang mengejutkan dalam konferensi pers Polres Metro Jakarta Barat, terkait penangkapan artis sekaligus pedangdut Saipul Jamil di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Jumat (5/1).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, oknum yang menggedor-gedor kaca mobil Saipul Jamil, memukul asistennya, dan berkata-kata kasar saat penangkapan di dekat Halte TransJakarta Jelambar, Jakarta Barat, bukanlah petugas kepolisian.

“Setelah kami cross-check terhadap tiga penyidik yang berada di TKP dan juga videonya, itu bukan anggota kami,” kata Syahduddi dalam keterangannya di Polsek Tambora, Sabtu (6/1).

Syahduddi mengaku, pihaknya sudah mengecek tayangan video penangkapan Saipul Jamil yang viral di media sosial. Banyak warganet menyebut, penangkapan itu begitu dramatis.

Dijelaskan Syahduddi, beberapa oknum yang turut beraksi dalam penangkapan tersebut, yang menggunakan jaket berwarna merah maroon dan jaket bertuliskan 'POLISI', bukan anggota kepolisian.

“Kami sudah melihat tayangan video tersebut, yang mengetuk kaca mobil, yang memukul tersangka S ini dan juga yang memaki-maki dengan bahasa kasar,” ujarnya.

“Dan kalau ditayangkan video itu kan ada orang yang menggunakan hoodie warna merah marun, kalau tidak salah itu setelah kami cross-check juga bukan polisi,” sambungnya.

Syahduddi menambahkan, pengejaran dan penangkapan mobil yang dikendarai Saipul Jamil, juga diikuti anggota masyarakat yang geram lantaran mobil tersebut telah menabrak beberapa kendaraan bermotor, saat pengejaran berlangsung.

"Karena itu tadi, ketika ada kendaraan yang berperilaku tidak wajar di jalan dan menabrak beberapa pengemudi kendaraan bermotor lainnya sehingga timbul inisiatif dari warga masyarakat untuk melakukan pengejaran," jelasnya.

Saat ini, kata dia, pihaknya sedang meneliti dan mendalami hal tersebut. Pihak Propam telah diturunkan, untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut.

"Jadi ini sedang kami lakukan proses penyelidikan juga," tandasnya.

Sebelumnya, Saipul Jamil ditangkap polisi di dekat Halte TransJakarta Jelambar, Jakarta Barat, pada Jumat (5/1) sore. Dia dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba, kendati asistennya positif menggunakan narkotika.

Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida menjelaskan, bahwa hasil itu didapatkan setelah keduanya menjalani tes urine seusai penangkapan.

"Sudah kami cek urine, Saipul Jamil negatif dan asistennya positif (narkoba)," kata Kompol Donny Harvida di Jakarta pada Jumat (5/1).