Jubir Menhan Diancam, TKN Prabowo-Gibran akan Ambil Langkah Hukum

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 13 Februari 2024 17:59 WIB
Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: MI/Aswan)
Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI - Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyerahkan sepenuhnya kepada tim hukum TKN Prabowo-Gibran untuk melibatkan aparat kemanan mengusut kasus dugaan ancaman oleh orang tidak dikenal terhadap dirinya.

Menurutnya, agar hal ini bisa diungkap secara terang-benderang. Adapun dugaan ancaman itu dia dapatkan usai mengklarifikasi berita bohong alias hoaks terkait kasus korupsi pengadaan pesawat tempur Mirage dari Qatar.

"Karena terus terang pelaku intimidatif seperti ini tidak boleh dibiarkan karena tentu mengganggu proses demokratisasi kita. Jadi selanjutnya saya serahkan sepenuhnya kepada tim hukum yang diwakili oleh Bang Habib dan kawan-kawan," katanya dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Selasa (13/2).

Sementara itu, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan pihaknya telah mengantongi bukti berupa tangkapan layar yang memperlihatkan adanya ancaman tersebut. "Tapi untuk sementara nomornya kami hidden dulu," jelasnya.

Habiburokhman memastikan akan menempuh jalur hukum untuk mengungkap pelaku di balik pengirim pesan bernada ancaman tersebut. Dia berencana membuat laporan ke kepolisian pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.

"Kemungkinan besar besok sore setelah pencoblosan karena hari ini seluruh SDM advokasi di bawah bapak Maulana kita sibuk pengamanan pengamanan jelang dan selama pencoblosan," tandasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI membantah soal kabar dugaan suap dalam pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Angkatan Udara Qatar. Kemhan menegaskan bahwa proyek pembelian 12 unit pesawat Mirage 2000-5 dibatalkan karena keterbatasan fiskal.

"Ya karena keterbatasan fiskal tadi, kita tidak punya kemampuan membayar itu akhirnya kontraknya tidak efektif. Dan syarat-syarat dalam kontrak itu tidak bisa dipenuhi. Jadi tidak mungkin ada suap, karena tidak ada transaksi," ujar Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam konferensi pers di Kantor Kemhan Jakarta, Senin (12/2/2024).

Dia juga menepis isu yang menyebut Menhan Prabowo Subianto berkolusi dengan politikus Yunani yang juga anggota Parlemen Eropa Eva Kaili. Adapun Eva saat ini menghadapi skandal korupsi yang melibatkan beberapa pejabat dari Qatar.

Dahnil menjelaskan bahwa kontrak jual beli 12 unit pesawat Mirage 2000-5 antara Kemhan RI dengan pemerintah Qatar dilakukan pada 31 Januari 2023. Sementara itu, kata dia, Eva terlibat skandal korupsi pada pertengahan tahun 2022.

"Jadi bagaimana mungkin kemudian ada komunikasi apalagi ada keterkaitan. Jadi ini adalah upaya cocoklogi karena ada skandal disana, kemudian dikaitkan dengan Qatar, kemudian dikaitkan lagi dengan Indonesia. Jadi ini upaya fitnah dan hoaks yang jahat sekali," katanya.

Dahnil menekankan Kemhan tidak pernah menerima komitmen fee apapun terkait pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5. Sebab, dia menuturkan transaksi pembelian pesawat Mirage sama sekali belum dilakukan.

"Tidak ada pembelian, kemudian kontrak tidak efektif. Artinya tidak masuk akal kalau Kemhan dikaitkan dengan suap atau menerima suap, apalagi menerima komitmen fee apapun namanya, jadi apapun yang tidak ada ini seolah-olah ada," tutur Dahnil.

Sebelumnya, beredar kabar di laman Meta Nex yang menyebut bahwa Menhan Prabowo sedang disorot oleh Komisi Antikorupsi Uni Eropa karena diduga menerima sejumlah uang hasil pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5 dari negara Qatar.

Pesawat bekas tersebut dibeli dan direncanakan akan datang pada 2025. Berdasarkan pemberitaan di situs tersebut, Prabowo dikabarkan menerima sejumlah uang dari hasil pembelian pesawat tersebut dari pihak Qatar. Uang tersebut dikabarkan digunakan oleh Prabowo sebagai biaya politik untuk pencalonan dirinya sebagai calon presiden.