Jubir Kemhan dapat Ancaman Pasca Klarifikasi Berita Hoaks Kasus Korupsi Pengadaan Pesawat Tempur Mirage

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 13 Februari 2024 17:45 WIB
Bukti dugaan ancaman terhadap Jubir Kemhan
Bukti dugaan ancaman terhadap Jubir Kemhan

Jakarta, MI - Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku mendapat ancaman dari orang tak dikenal usai mengklarifikasi berita bohong alias hoaks terkait kasus korupsi pengadaan pesawat tempur Mirage dari Qatar.

Ancaman itu dikirimkan lewat pesan WhatsApp ke nomor pribadi Dahnil Anzar. Dahnil menceritakan bahwa ancaman masuk ke WhatsApp pribadi pada pukul 1:37 WIB, Selasa 13 Februari 2024. Sementara itu, pesan baru dibaca usai subuh.

"Saya agak kaget ada pesan seperti ini, jadi tadi bunyinya seperti tadi dibacakan oleh Mas Habiburokhman," kata Dahnil dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (13/2).

Adapun, bunyi pesan "HEI DAHNIL !! SUDAHLAH DAHNIL ! KAMU LBIH BAIK DIAM SAJA. BERHENTILAH KLARIFIKASI MASALAH KORUPSI BOSS MU. MASYARAKAT INDONESIA HARUS TAU KORUPSI PESAWAT BEKAS! KALAU MASIH SAYANG DIRI MU. JANGAN LAGI MUNCUL DI MEDIA. MEDIA MANAPUN ITU! KAMI BISA BERBUAT APAPUN ASAL KAMU TAU SJA! KAMI PUNYA SEMUA DATA DAN KARTU AS MU. INI PERINGATAN TERAKHIR ! CAMKAN.

Dahnil mengatakan, pesan ancaman yang diterimanya diduga kuat berhubungan dengan klarifikasi atas pemberitaan kasus korupsi pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas. Karena dirinya menjadi corong informasi untuk mengklarifikasi bahwa informasi itu fitnah dan hoaks yang menyudutkan Prabowo Subianto.

"Jadi memang beberapa hari belakangan saya intens mengklarifikasi berbagai isu fitnah dan hoaks yang sengaja ditebar di sosial media di situs berita yang tidak jelas sumbernya nah itu semua saya jawab saya jelaskan di publik," bebernya.

"Kemudian muncullah pesan ancaman seperti ini dan ini agak mengganggu karena terus terang di tengah upaya kita melawan hoaks dan fitnah kemudian ada ancaman-ancaman seperti ini seiring juga dengan upaya fitnah yang semakin masif kepada Pak Prabowo terkait dengan Mirage 2000-5," kata Dahnil.

Terkait hal ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga akan mengambil langkah hukum.

Sebelumnya, beredar kabar di laman Meta Nex yang menyebut bahwa Menhan Prabowo sedang disorot oleh Komisi Antikorupsi Uni Eropa karena diduga menerima sejumlah uang hasil pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5 dari negara Qatar.

Pesawat bekas tersebut dibeli dan direncanakan akan datang pada 2025. Berdasarkan pemberitaan di situs tersebut, Prabowo dikabarkan menerima sejumlah uang dari hasil pembelian pesawat tersebut dari pihak Qatar.

Uang tersebut dikabarkan digunakan oleh Prabowo sebagai biaya politik untuk pencalonan dirinya sebagai calon presiden.

Sekedah tahu, bahwa kasus dugaan rasuah ini telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK oleh  Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), Imparsial, Indonesia Corruption Watch (ICW), Transparency International Indonesia (TII), Centra Initiative, Setara Institute, HRWG, Lingkar Madani, dan KontraS. (wan)

 

Topik:

korupsi-pengadaan-pesawat-tempur-mirage korupsi kemhan mirage