Ketua DPR: No Viral, No Justice

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 11 Juli 2024 11:22 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: Ist)
Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua DPR RI Puan Maharani, menyoroti soal situasi dan kondisi rakyat hari ini yang semakin hari, semakin sulit untuk mendapatkan keadilan hukum. 

Sehingga kebanyakan rakyat sekarang ini memilih jalan instan dengan membuat suatu video viral di media sosial, dengan harapan agar Aparat Penegak Hukum (APH) maupun Pemerintah dapat segera bertindak. 

Hal itu disampaikan Puan dalam pidato politiknya pada Rapat Paripurna ke-22 Penutupan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

"Berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat semakin membutuhkan kehadiran negara, ketika negara terlambat atau dirasakan tidak merespon sebagaimana seharusnya," kata Puan. 

Kata Puan, saat ini sudah terbangun paradigma rakyat dalam memandang suatu penyelesaian masalah harus terlebih dahulu diviralkan agar cepat mendapat respon dari negara. 

Sehingga kata Puan, hal inilah yang menjadi tantangan bagi APH, Pemerintah maupun DPR ke depannya. 

"Maka rakyat mengambil inisiatifnya sendiri yang saat ini dilakukan dengan memviralkan di media sosial, 'no viral, no justice', hal ini menjadi tantangan bagi kita," ujar Puan. 

Padahal kata Puan, rakyat telah mempercayakan kekuasaan negara dilaksanakan oleh eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Untuk itu kata Puan, saatnya bagi lembaga kekuasaan negara tersebut menjalankannya secara efektif dalam menangani urusan-urusan rakyat.

"DPR RI memiliki komitmen yang tinggi untuk dapat memenuhi harapan rakyat melalui fungsi-fungsi DPR RI akan terus berupaya dapat mewujudkan kehidupan rakyat yang semakin baik semakin maju semakin, sejahtera dan semakin mudah," demikian Puan.