Lapor Bareskrim! Kader Golkar Minta Penyebar Foto Bahlil Ditemani Miras Diburu

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 27 Agustus 2024 23:57 WIB
Bahlil Lahadalia (kanan) dan harga Hibiki 21 Year Old (kiri) (Foto: Kolase MI)
Bahlil Lahadalia (kanan) dan harga Hibiki 21 Year Old (kiri) (Foto: Kolase MI)

Jakarta, MI - Koordinator Kader Muda Partai Golongan Karya (Golkar) Lisman Hasibuan meminta Bareskrim Polri menyelidiki penyebar foto Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dengan miras Hibiki 21 Year Old.

Dia juga menduga ada oknum-oknum internal maupun kelompok internal yang dengan sengaja mensponsori untuk memviralkan foto tersebut.

“Kami minta kepada Bareskrim Polri untuk menyelidiki secara dalam siapa yang menyebarkan foto tersebut dan dari mana foto tersebut didapati. Belum tentu juga Pak Bahlil yang minum. Bisa saja itu punya orang. Mungkin beliau lagi terima telepon, akhirnya bisa difoto ataupun dijebak dalam momentum itu,” kata Lisman Hasibuan di Gedung Bareskrim, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Dia berharap Bareskrim dapat segera menemukan siapa pelakunya dan mengusut masalah ini dengan tuntas. “Indikasinya ada pihak-pihak dari internal juga yang tidak ingin solidaritas Partai Golkar ini solid".

"Dan tidak ingin Partai Golkar ini besar serta ingin merusak nama baik ketua umum Partai Golkar yang terpilih, yaitu Pak Bahlil. Itu yang kami sayangkan dan kami minta Bareskrim untuk mengusut tuntas masalah ini,” imbuhnya.

Adapun pasal yang mereka laporkan yaitu dugaan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan. 

Asli atau editan?

Foto Bahlil duduk di suatu ruangan dengan minuman keras di sampingnya tersebar di media sosial. Dalam foto tersebut, ia terlihat sedang bersantai sambil menelepon seseorang. Lalu di sampingnya ada botol minuman keras Whisky Hibiki dan bekas puntung rokok di meja.

Pakar telematika Roy Suryo yakin bahwa foto viral diduga Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahdalia ditemani minuman keras Whisky Hibiki 21 Year Old adalah asli bukan editan.

Kehebohan ini membuat Pakar telematika Roy Suryo merasa terpanggil untuk turut angkat bicara. Melalui penjelasan teknisnya, Roy Suryo memaparkan bahwa foto ini merupakan hasil tangkapan asli, tanpa rekayasa digital.

Roy menjelaskan, terdapat beberapa detail dalam foto yang mendukung keaslian gambar tersebut.

1. Ujung lengan kaos yang dikenakan oleh seseorang terlihat jelas pada pantulan di botol minuman. Refleksi ini menunjukkan bahwa gambar tersebut tidak mengalami editing atau manipulasi.

2. Meja tempat botol tersebut berada juga terlihat jelas dalam pantulan botol. Hal ini semakin memperkuat bahwa posisi dan sudut pandang foto memang sesuai dengan situasi aslinya.

3. Batas cairan dalam botol yang tampak sejajar dengan meja menambah keyakinan bahwa tidak ada penyuntingan dalam foto tersebut.

4. Penting memperhatikan detail kecil seperti refleksi botol mineral yang berada di samping botol minuman beralkohol tersebut. Pantulan tersebut terlihat alami dan tidak ada tanda-tanda distorsi yang biasanya muncul akibat pengeditan foto.

Dengan menggabungkan semua elemen-elemen itu, Roy Suryo menyatakan bahwa foto tersebut 100 persen asli. Ia menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah menelusuri meta data foto tersebut untuk mengetahui waktu dan tempat kejadian yang lebih spesifik.

“Lagi dicari meta data kapan foto itu diambil,” kata Roy Suryo.

Roy Suryo juga melayangkan kritik keras terhadap Alumni FISIP UI yang memposting ucapan selamat kepada Bahlil. Menurut Roy, yang memposting itu bisa disebut sebagai Tone Deaf alias tidak punya kepekaan hati dan perasaan.

"Apalagi terjadi di tengah pengorbanan seluruh mahasiswa dan rakyat Indonesia berjuang mempertahankan Demokrasi, ini malah memposting di Instagram ucapan selamat untuk Orang yang de facto telah gagal total dan terbukti sangat memalukan dalam tugasnya."

"Ini mirip dengan pasangan yang ke Amerika dengan private jet di tengah Indonesia sedang bergulat malah memposting foto yang tidak sopan. Roti seharga Rp 400 ribu. Ya itulah yang terjadi," katanya.

Respons Golkar

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengaku tak tahu terkait foto itu. "Enggak tahu, saya enggak lihat. Saya enggak tahu, saya enggak tahu," ujar Dave, kepada wartawan, Sabtu (24/8/2024).

Jawaban yang sama juga dikatakan Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam, saat dikonfirmasi. Ridwan Hisjam juga mengaku tak tahu siapa dan di mana foto tersebut. "Saya tidak tahu itu tempatnya dan foto siapa itu," katanya.

Topik:

Bahlil Golkar Bareskrim Polri Hikibi