Nadiem Masih Diperiksa Penyidik Kejagung Hingga Sore Ini


Jakarta, MI- Kejaksaan Agung (Kejagung) masih melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim hingga sore ini.
Pemeriksaan terhadap Nadim dilakukan penyidik Kejagung terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis chromebook dan digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek.
Adapun Nadim tiba di Kejagung sekitar pukul 09.10 WIB. Sesampainya dilokasi Nadiem bersama tim kuasa hukumnya langsung memasukin Gedung Jampidsus untuk menjalani pemeriksaan.
Namun, hingga sore ini pemeriksaan terhadap mantan Mendikbudristek tersebut masih terus berlangsung.
Pantauan monitorindonesia.com dilokasi, hingga pukul 17:25 WIB, Nadiem masih belum terlihat keluar dari Gedung Jampidsus.
Sebagai informasi, Kejagung kini tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis chromebook dan digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek tahun 2019-2023 yang menelan anggaran mencapai Rp 9,9 triliun.
Penyidik Kejagung juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop di Kemendikbudristek tersebut. Selain itu, penyidik juga telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi dan menyita berbagai barang bukti elektronik dan dokumen yang diduga berkaitan dengan perkaran ini.
Penyidik juga telah menaikan kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook dan digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek tersebut ketahap penyidikan pada Selasa (20/5/2025).
Topik:
Kejagung Nadiem Makarim Korupsi Digitalisasi PendidikanBerita Sebelumnya
Usut Korupsi IUP, KPK Panggil Rudy Ong Chandra Pemegang Saham PT Tara Indonusa Coal
Berita Selanjutnya
9 Jam Berlalu! Kejagung Terus Ulik Dirut PT Sritex Iwan Lukminto
Berita Terkait

Penerima Dana Korupsi BTS Rp243 M hampir Semua Dipenjara, Dito Ariotedjo Melenggang Bebas Saja Tuh!
10 jam yang lalu

Kejagung Periksa Dirut PT Tera Data Indonesia terkait Kasus Chromebook
30 September 2025 12:29 WIB

Korupsi Blok Migas Saka Energi Naik Penyidikan, 20 Saksi Lebih Diperiksa!
29 September 2025 20:05 WIB