Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Ayah Tiri Alvaro Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 25 November 2025 4 jam yang lalu
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto (Foto: Dok/MI)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto (Foto: Dok/MI)

Jakarta, MI - Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap penyebab tewasnya terduga pelaku penculikan dan pembunuhan berinisial AI (49) terhadap seorang anak berusia 6 tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho usai diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengatakan bahwa terduga pelaku yang merupakan ayah tiri korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. 

"Jadi yang bersangkutan dititipkan di ruangan konseling, kami luruskan kepada rekan-rekan media tersangka mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruangan konseling," kata Kombes Budi saat menggelar konfrensipers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025) malam. 

Kombes Budi menyebut bahwa terduga pelaku dititipkan ke ruang konseling karena status yang bersangkutan sudah menjadi tersangka dan akan menjalani pemeriksaan medis sebelum di tempatkan di ruang tahanan bersama tahanan lainnya. 

"Besok pagi akan dilakukan pemeriksaan medis apakah tersangka ini memiliki penyakit bawaan ataupun penyakit menular sehingga belum bisa dijadikan satu dengan tahanan lainnya," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Dokter Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Keramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim) dr Farah Kaurow mengatakan bahwa pihaknya menerima jenazah terduga pelaku pada hari Minggu (23/11/2025) siang. 

"Kemudian ada permintaan visum untuk dilakukan pemeriksaan luar dari Polres Metro Jakarta Selatan. Pemeriksaan dilakukan pukul 01.25 WIB," kata dr Farah.

Berdasarkan hasil visum yang dilakukan, dr Farah mengatakan bahwa ditemukan luka lecet tekanan di area leher jenazah terduga pelaku. Luka lecet di area leher terduga pelaku tersebut sesuai dengan pola gambaran kasus gantung diri.

"Ditemukan adanya luka lecet tekanan yang meliputi leher, itu diduga sesuai dengan pola gambaran sesuai dengan kasus gantung," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa tidak ada luka lainnya ataupun tanda-tanda kekerasan pada jenazah terduga pelaku. Berdasarkan hal ini, dapat disimpulkan bahwa terduga pelaku tewas karena bunuh diri. 

"Kemudian tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lainnya pada permukaan tubuh lainnya," ujarnya. 

Topik:

Polres Metro Jakarta Selatan Ayah Tiri Alvaro Alvaro Kiano Nugroho