Mentan Heran, Mendag Kaget Soal Harga Kebutuhan Pokok, Said Didu: Terus Rakyat Harus Apa?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 19 Juni 2022 22:38 WIB
Jakarta, MI - Mantan Sekretaris BUMN Said Didu menyoroti sikap menteri yang kaget dan heran terhadap harga kebutuhan pokok dipasar. Terbaru Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo heran dengan harga cabai dan bawang merah yang melonjak tinggi. Pasalnya, stok cabai di daerah khususnya di Wonosobo tergolong aman. Lantas Said Didu mempertanyakan  sikap menteri tersebut bahwa, rakyat harus berbuat seperti apa lagi jika Menteri hanya merasa kaget, heran melihat fenomena tersebut. "Kemarin mendag kaget. Sekarang Mentan heran.Terus rakyat harus apa ?," kata Said melalui akun Twitter pribadinya, Minggu (19/6). "Bapak Mentan yang terhormat, mohon hindari kata-kata : heran, kaget, tidak tahu, dan marah karena sudah ada yang punya," sambungnya. Sebelumnya, Syahrul mengunjungi lokasi pelaksanaan acara Gelar Bawang Merah dan Cabai Murah di kawasan Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) Ragunan. Dengan mengenakan polo shirt hitam dan sepatu olahraga, dirinya kompak tampil sporty bersama dengan Komisi IV DPR RI Alien Mus dan Maria Lestari. Tak lupa kacamata hitam dan jaket merah berlambangkan logo garuda di dada kirinya melengkapi penampilannya pada pagi hari itu. Mereka bertiga turun dari mobil Toyota Hiace hitam pada pukul 09.15. Dipandu oleh Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto, Syahrul menyisiri satu demi satu booth mulai dari bawang merah hingga cabai-cabaian. Kedatangannya pun di sambut oleh Andi dan Siswanto selaku Ketua dari Petani Temanggung dan Wonosobo. "Stok aman pak," ujar Andi Ketua Korporasi Petani Temanggung-Wonosobo kepada Syahrul saat ditanya mengenai ketersediaan cabai di Wonosobo, Minggu (19/06/2022). "Lah ko nyampe sini harganya jadi mahal?" ujar Syahrul, kebingungan mendengar jawaban Andi. Andi mengatakan kepada Syahrul dirinya tak tahu menahu mengenai alasan harga cabai melonjak tinggi di ibu kota. Pasalnya, ketersediaan cabai di daerahnya sendiri tergolong aman. Andi menambahkan, memang betul kondisi cuaca saat ini terbilang ekstrem dengan curah hujan yang tinggi. Meski begitu, hal itu tidak terlalu mengganggu produksi cabai di wilayah atas, berbeda dengan di wilayah bawah yang terkena permasalahan seperti serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Di sisi lain, pendampingan yang dilakukan Kementan melalui Food Estate sangat membantu para petani dalam menghadapi situasi seperti itu sehingga ketersediaan cabai dan bawang bisa stabil, bahkan meningkat. Dalam momen pembukaan acara tersebut, dihadapan para hadirin Syahrul menegaskan kembali pertanyaannya kepada Andi dan Siswanto mengenai ketersediaan cabai dan bawang untuk kedepannya. "Saya tanya produksimu turun, naik atau sedang?," ujar Syahrul. "Alhamdulillah naik pak. Naik banget. Sumpah demi Allah," jawab Siswanto dengan lantang .

Topik:

Mentan Heran Mendag Kaget