46 Orang Ditemukan Tewas dalam Truk di San Antonio, AS

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 28 Juni 2022 14:35 WIB
Jakarta, MI - Empat puluh enam orang ditemukan tewas dan 16 lainnya dibawa ke rumah sakit setelah sebuah truk trailer berisi imigran ditemukan Senin di jalan terpencil di barat daya San Antonio, sebut para pejabat setempat. Seorang pekerja kota di tempat kejadian menyerukan teriakan minta tolong sesaat sebelum jam 6 sore Senin, kata Kepala Polisi William McManus. Petugas tiba dan menemukan mayat di tanah di luar trailer dan pintu trailer terbuka sebagian, katanya. Dari 16 orang yang dibawa ke rumah sakit dengan penyakit terkait panas, 12 orang dewasa dan empat anak-anak, kata Kepala Pemadam Kebakaran Charles Hood. Para pasien merasa panas saat disentuh dan mengalami dehidrasi, dan tidak ada air yang ditemukan di trailer, katanya. Tiga orang ditahan, tetapi tidak jelas apakah mereka benar-benar terkait dengan perdagangan manusia, kata McManus. Mereka yang berada di trailer adalah bagian dari dugaan upaya penyelundupan imigran ke Amerika Serikat, dan penyelidikan dipimpin oleh Investigasi Keamanan Dalam Negeri AS, kata McManus. Mereka yang berada di trailer diduga melakukan upaya penyelundupan imigran di Texas Selatan, menurut seorang pejabat yang berbicara kepada The Associated Press dengan syarat anonim karena informasi tersebut tidak diizinkan untuk dirilis ke publik. Ini mungkin tragedi paling mematikan di antara ribuan orang yang tewas saat mencoba menyeberangi perbatasan AS dari Meksiko dalam beberapa dekade terakhir. Sepuluh imigran meninggal pada 2017 setelah terjebak di dalam truk yang diparkir di Walmart di San Antonio. Pada tahun 2003, 19 imigran ditemukan di sebuah truk yang terik di tenggara San Antonio. Rig besar muncul sebagai metode penyelundupan yang populer di awal 1990-an di tengah lonjakan penegakan perbatasan AS di San Diego dan El Paso, Texas, yang saat itu merupakan koridor tersibuk untuk penyeberangan ilegal. Sebelum itu, orang membayar sedikit biaya kepada operator untuk membawa mereka melintasi perbatasan yang sebagian besar tidak dijaga. Karena penyeberangan menjadi lebih sulit secara eksponensial setelah serangan teror 2001 di AS, para migran dibawa melalui medan yang lebih berbahaya dan membayar ribuan dolar dan lebih mahal. Panas menimbulkan bahaya yang serius, terutama ketika suhu di dalam kendaraan dapat meningkat drastis. Cuaca di wilayah San Antonio sebagian besar berawan pada hari Senin, tetapi suhu mendekati 100 derajat.

Topik:

Texas Imigran Meksiko Amerika Serikat San Antonio