KPK OTT Berturut-turut Jelang Firli Bahuri Lengser, MAKI: Supaya Dianggap Kerja!
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
Aldiano Rifki
Diperbarui
17 April 2023 19:17 WIB
![KPK OTT Berturut-turut Jelang Firli Bahuri Lengser, MAKI: Supaya Dianggap Kerja!](https://monitorindonesia.com/2023/02/Gedung-Komisi-Pemberantasan-Korupsi-KPK-RI-.jpg)
Jakarta, MI - Awal tahun 2023, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) 3 kali berturut-turut yakni pada Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Bupati Kepulauan Meranti dan yang teranyar OTT terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Meski layak dapat jempol dari berbagai pihak, termasuk Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).
Namun demikian, sepertinya Ketua KPK Firli Bahuri lupa akan janjinya yang mengutamakan pencegahan dibandingkan penindakan.
Bagi MAKI, OTT itu tidak perlu dibanggakan, sebab mudah untuk dikerjakan. KPK era Firli Bahuri ini belum bisa mengungkap/menangkap kasus besar atau ikan besar.
"Sebenarnya ini adalah bentuk sekadar dianggap kerja, ya apa boleh buat saya menyebut ini kemudian supaya dianggap kerja aja," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman, kepada Monitor Indonesia, Senin (17/4).
"Karena tinggal 8 bulan periode ini dan mau nggak mau supaya bisa dianggap kerja lagi ya mau nggak mau OTT," sambung Boy sapaan akrabnya.
Padahal, lanjut Boy, Firli dulu sangat menghindari dan sangat mengharamkan OTT periode ini, dengan alasan fokus utama pencegahan. Namun ternyata pencegahan tidak ada apa-apanya.
"Terbukti Rp 349 triliun di Kemenkeu sangat melukai rakyat dari sisi bea cukai dan pajak dan KPK tampaknya tidak tahu apa-apa, apa yang harus dikerjakan. Hanya ceramah sana-sini," sindirnya.
Selain itu, Boy juga menyinggung janji Firli Bahuri yang akan menangkap DPO kelas kakap Harun Masiku yang sampai saat ini juga belum terealisasikan.
Meski Firli pernah bilang bahwa Harun Masiku tidak akan bisa tidur nyenyak pasca ditetapkan sebagai DPO pada 2020 lalu, namun Boy tidak yakin akan ditangkap.
Pasalnya masa jabatan Firli Bahuri tinggal beberapa bulan lagi, yang kemungkinannya kasus Harun Masiku itu bakal diwariskan ke pimpinan KPK selanjutnya.
"Yakinlah HM tidak akan ketangkap. Ya keyakinan aja," tutup Boy.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan bahwa OTT terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana membuktikan KPK masih ada.
"Saya pernah ngomong di rakor (rapat koordinasi) pencegahan korupsi beberapa bulan yang lalu. Hari ini kami buktikan, KPK masih ada," ujar Firli dalam keterangannya, Sabtu (15/4).
#Ketua KPK#Firli Bahuri
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Kasus Korupsi yang Menyeret Bank Banten: Kredit Modal dan Investasi hingga Asuransi Jasindo Bank Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/bank-banten-1.webp)
Kasus Korupsi yang Menyeret Bank Banten: Kredit Modal dan Investasi hingga Asuransi Jasindo
3 jam yang lalu
Hukum
![Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Periksa Eks Kadiv Jaringan Bank Banten Dida Herdiyana Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/komisi-pemberantasan-korupsi-1.webp)
Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Periksa Eks Kadiv Jaringan Bank Banten Dida Herdiyana
3 jam yang lalu
Hukum
![Sudah Ada Tersangka Korupsi Jasindo! KPK Ulik Eks Dirut Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa Bank Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/bank-banten.webp)
Sudah Ada Tersangka Korupsi Jasindo! KPK Ulik Eks Dirut Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa
4 jam yang lalu
Metropolitan
![KPK Temukan Modus Celah Para Koruptor dari Sektor Pengadaan Barang dan Jasa Sejak Lelang Sudah Dikondisikan Gedung KPK. (Foto: MI/Nuramin)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-gedung-kpk-1.webp)
KPK Temukan Modus Celah Para Koruptor dari Sektor Pengadaan Barang dan Jasa Sejak Lelang Sudah Dikondisikan
6 jam yang lalu
Hukum
![Usai Diperiksa KPK, Walkot Semarang Mbak Ita Tutup Mulut soal Aliran Dana dari Kontraktor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu Mbak Ita saat di KPK, Kamis (1/8/2024) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/mbak-ita.webp)
Usai Diperiksa KPK, Walkot Semarang Mbak Ita Tutup Mulut soal Aliran Dana dari Kontraktor
10 jam yang lalu
Hukum
![Dugaan Keterlibatan Dirut PT Nusa Halmahera Mineral Haji Robert di Kasus Abdul Gani Kasuba Dirut PT Nusa Halmahera Mineral Romo Nitiyudo Wachjo alias Haji Robert memenuhi panggilan KPK, Kamis (1/8/2024).](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/haji-robert-2.webp)
Dugaan Keterlibatan Dirut PT Nusa Halmahera Mineral Haji Robert di Kasus Abdul Gani Kasuba
11 jam yang lalu
Hukum
![KPK Usut Dugaan Keterlibatan PT Nusa Halmahera Mineral di Kasus Suap Izin Proyek Malut, Haji Robert Dicecar! Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK RI (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/haji-robert-1.webp)
KPK Usut Dugaan Keterlibatan PT Nusa Halmahera Mineral di Kasus Suap Izin Proyek Malut, Haji Robert Dicecar!
11 jam yang lalu