Berkali-kali Ketahuan Selingkuh dengan Pramugari, Izin Terbang Pilot Citilink Disetop
Jakarta, MI - PT Citilink Indonesia menyetop izin terbang sementara untuk pilot yang diduga berselingkuh dengan pramugari. Kabar perselingkuhan antara pilot dan pramugari Citilink ramai dibicarakan di sosial media.
Pertama kali ditulis oleh istri sang pilot yang juga seorang TikToker bernama Ira Nandha. Suami Ira bernama Elmer Syaherman dan pramugari yang diduga sebagai selingkuhan bernama Bella Damaika.
Dalam Instagramnya, Ira memperlihatkan gambar chat antara seorang pria yang diduga sebagai sang pilot dan wanita yang diduga sebagai sang pramugari. Ia pun mengatakan bahwa sang suami sudah 6 kali ketahuan selingkuh.
"Aku sebenarnya gak suka melakukan ini tapi aku udah gak bisa tahan lagi. 6 kali ketahuan. 5 kali dengan orang yang sama, 1 kali orang yang berbeda," tulis dia di akun Instagramnya @iranndha.
Ira menyebut sang suami sudah berselingkuh dengan orang yang sama sejak awal pernikahan. Namun, sebelumnya hal itu terus-menerus Ira tutupi.
"Dari awal nikah udah di selingkuhin dengan orang yang sama dan selalu aku tutupin. Aku berhasil bertahan 4 tahun ini dengan diam kali ini aku hancur, tapi aku gak mau hancur sendirian. Kita rasain bareng bareng ya," tambah Ira.
Citilink Panggil Pilot dan Pramugari
Merespons hal ini, Citilink langsung melakukan pemanggilan terhadap kedua pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Mereka juga tidak diizinkan untuk terbang hingga kasus tersebut selesai.
"Mengenai isu yang beredar, maka kami dari manajemen akan melakukan pemanggilan terhadap pegawai yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Untuk sementara, manajemen tidak memberikan tugas terbang kepada yang bersangkutan selama proses pemeriksaan berlangsung agar tidak mengganggu profesionalisme dalam bekerja dan fokus terhadap penyelesaian masalah internal keluarga yang sedang bergulir," bunyi keterangan Citilink, Sabtu (30/12).
Menurutnya, penghentian terbang sementara itu agar tidak mengganggu profesionalisme bekerja dan fokus terhadap penyelesaian masalah internal keluarga yang sedang bergulir. (Wan)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya