Di Marina Bay Sands Casino Singapura, Pemenang Jackpot 4 Juta Sin $ Meninggal Gegara Serangan Jantung

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 25 Juni 2024 01:38 WIB
Di Marina Bay Sands Casino di Singapura, seorang pria dilaporkan meninggal tak lama setelah memenangkan hadiah mengejutkan sebesar $4 juta. (Foto: Dok MI/Tangkapan Layar)
Di Marina Bay Sands Casino di Singapura, seorang pria dilaporkan meninggal tak lama setelah memenangkan hadiah mengejutkan sebesar $4 juta. (Foto: Dok MI/Tangkapan Layar)

Singapura, MI - Dalam peristiwa yang mengejutkan di Marina Bay Sands Casino di Singapura, seorang pria dilaporkan meninggal tak lama setelah memenangkan hadiah mengejutkan sebesar 4 Juta Sin $.

Dalam video yang diterima Monitorindonesia.com, Senin (24/6/2024) malam, bahwa orang yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan menderita serangan jantung fatal yang dipicu oleh kegembiraan luar biasa atas rejeki nomploknya.

Insiden ini terjadi di tengah suasana gembira di kasino terkenal, di mana pemenang yang beruntung mendapatkan jackpot 4 Juta Sin $. Para saksi menggambarkan adegan euforia yang dengan cepat berubah menjadi kepanikan ketika pria itu pingsan di tengah perayaan. 

Upaya untuk menghidupkannya kembali segera diprakarsai oleh staf kasino dan petugas tanggap darurat yang dipanggil ke tempat kejadian.

Namun sayangnya, mereka tidak dapat menyelamatkannya. Yang meresahkan, rekaman yang merekam momen tersebut telah muncul di X, dengan cepat menjadi viral di media sosial.

PEMENANG DI MARINA BAY SINGAPORE CASINO MENINGGAL SETELAH $4 JUTA MENANG

Seorang pria memenangkan $4 juta di Marina Bay Singapore Casino tetapi menderita serangan jantung karena kegembiraan tersebut dan meninggal. pic.twitter.com/HMlZLPvadj

Adapun insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas potensi risiko yang terkait dengan industri kasino di Singapura, termasuk pencucian uang.

Pihak berwenang telah menggarisbawahi bahwa meskipun kasino darat di Singapura menimbulkan risiko pencucian uang karena melibatkan transaksi tunai dalam jumlah besar, kasus keterlibatan langsung dalam kegiatan kriminal masih jarang terjadi.

Laporan bersama baru-baru ini oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri Kementerian Hukum, dan Otoritas Moneter Singapura menyoroti kekhawatiran ini, menekankan perlunya pengawasan yang ketat meskipun kasino dianggap kurang menarik sebagai saluran pencucian hasil kejahatan.

Laporan tersebut lebih lanjut mencatat bahwa sebagian besar transaksi mencurigakan dilaporkan oleh kasino terkait dengan pelanggaran peraturan dan bukan aktivitas pencucian uang. 

Laporan ini mengutip hasil permainan yang tidak dapat diprediksi sebagai pencegahan bagi penjahat yang ingin mencuci dana terlarang melalui aktivitas perjudian. Sebaliknya, keterlibatan kriminal cenderung menggunakan fasilitas kasino untuk tujuan rekreasi dibandingkan sebagai sarana untuk mencuci uang.

Namun, laporan tersebut juga menunjukkan tantangan signifikan yang ditimbulkan oleh perjudian online, yang masih menjadi perhatian yang menguntungkan dan bersifat transnasional. 

Kasus-kasus besar baru-baru ini, seperti operasi pencucian uang senilai $3 miliar yang terkait dengan situs perjudian online ilegal, telah menggarisbawahi tantangan yang terus-menerus dihadapi oleh lembaga penegak hukum dalam memerangi kejahatan dunia maya dan aktivitas keuangan terlarang.