RI Bakal Setop Impor BBM dari Singapura, Bahlil Beberkan Alasannya

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 11 Mei 2025 12:04 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (Foto: Ist)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Pemerintah akan menghentikan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Singapura. 

Keputusan ini diungkap langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang mengklaim telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap skema impor energi nasional sejak ia menjabat.

Bahlil menyebut, meski selama ini Singapura menjadi pemasok terbesar dengan menyumbang hingga 54% dari total impor BBM Indonesia, fakta di lapangan menunjukkan bahwa harga beli minyak dari Singapura ternyata sama dengan harga beli dari wilayah Timur Tengah.

"Setelah saya cek, kok harganya sama dibandingkan dengan dari negara Middle East. Ya, kalau begitu kita mulai berpikir bahwa mungkin, bukan kata mungkin lagi nih, sudah hampir pasti kita akan mengambil minyak dari negara lain yang bukan dari negara itu," ungkap Bahlil saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, dikutip Minggu (11/5/2025).

Ia menargetkan dalam waktu enam bulan ke depan, rencana pengalihan impor BBM dari Singapura ke negara lain dapat segera terlaksana. 

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pertamina tengah membangun dermaga yang cukup besar untuk dapat dilewati kapal-kapal jumbo.

"Karena kalau dari Singapura kan kapalnya kan yang kecil-kecil, itu juga salah satu alasan. Jadi kita membangun yang besar, supaya satu kali angkut, nggak ada masalah. Maka, pelabuhannya yang diperbesar, dan kedalamannya harus dijaga," ujarnya.

Bahlil juga mengungkapkan bahwa pemerintah berencana mengalihkan sebagian impor BBM dari Singapura ke Amerika Serikat. 

Langkah ini merupakan bagian dari strategi negosiasi Indonesia dalam merespons kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

"Ya, sebagian lah. Kan kita sudah mempunyai perjanjian dengan Amerika. Salah satu diantara yang kita tawarkan itu adalah, kita harus membeli beberapa produk dari mereka. Diantaranya adalah BBM, crude, dan LPG," pungkasnya.

Topik:

bbm impor-bbm singapura