Polisi Bongkar Modus Sindikat Judi Online Miliki 400 ATM

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 26 Juli 2024 5 jam yang lalu
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan. [Foto: ANTARA]
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan. [Foto: ANTARA]

Jakarta, MI - Polisi membongkar sindikat judi dalam jaringan (online) yang memiliki sekitar 400 Anjungan Tunai Mandiri (ATM), untuk menjalankan operasi bisnis gelap tersebut.

Terkait kasus tersebut polisi telah menangkap seorang pria bernama Jefri (34) di Jalan H Jamhari Gang 6, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (15/7/2024).

"Dari hasil keterangan yang bersangkutan (Jefri), para target diberikan imbalan sebesar Rp1 juta untuk membuka rekening," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, Jumat (26/7/2024).

Pelaku Jefri selaku pemilik 400 lebih rekening, mendapatkannya dari warga di Tambora, Jakarta Barat, dengan harga per rekening sekitar Rp1 juta.

Jefri kemudian mencari warga, untuk membuka rekening penampungan tersebut dari sejumlah warga di kawasan Tambora, Jakarta Barat, yang rata-rata berkemampuan ekonomi lemah dan tergiur dengan tawaran Jefri.

"Rata-rata warga Tambora. Kebanyakan ini warga kelas ekonomi bawah. Jadi warga ini sebetulnya korban juga, mereka tergiur iming-iming dikasih uang Rp1 juta," ujarnya.

Pada saat penggeledahan di kediaman pelaku, polisi menemukan satu unit brankas berisi satu unit laptop, 10 unit handphone, 36 buku tabungan dari berbagai bank, dan 449 kartu ATM dari berbagai bank.