Masalah Ekonomi, Alasan Saka Tatal Tak Penuhi Panggilan Polda Jabar

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 1 Juni 2024 14:14 WIB
Salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina pada 2016 silam di Cirebon, Jawa Barat, Saka Tatal (kanan). [Foto: Istimewa]
Salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina pada 2016 silam di Cirebon, Jawa Barat, Saka Tatal (kanan). [Foto: Istimewa]

Cirebon, MI - Salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina pada 2016 silam di Cirebon, Jawa Barat, Saka Tatal, mangkir dari panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat (Jabar), sebagai saksi karena tidak memiliki biaya untuk berangkat ke Polda Jabar.

Hal itu diungkapkan Jaka Putra, kakak kandung Saka. Menurutnya, keterbatasan biaya ongkos untuk berangkat ke Mapolda Jawa Barat, menjadi alasan mangkirnya Saka Tatal dalam pemanggilan oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat.

"Ini surat panggilan Saka ke Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan Jumat, 31 Mei 2024. Enggak hadir karena keluarga enggak punya uang untuk ongkos ke sananya," kata Jaka, dikutip Sabtu (1/6/2024).

Pihak keluarga, kata dia, sudah mengajukan pemindahan lokasi pemeriksaan di Mapolres Cirebon Kota kepada penyidik Ditreskrimum Polda Jabar,

"Kalau pihak keluarga minta pemeriksaannya di Cirebon, pengin di Cirebon saja, enggak ke Bandung, soalnya biaya buat makan, buat apa enggak ada," ujarnya.

"Kalau pemeriksaan di Cirebon enggak apa-apa, keluarga siap diperiksa," tandasnya.

Diketahui, Saka Tatal menerima surat pemanggilan sebagai saksi pada Jumat (28/5/2024), untuk menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Barat pada Sabtu (31/5/2024).