Pawang Hujan Menjadi Kunci Keberhasilan Upacara Penurunan Bendera di Sofifi

Firmansyah Nugroho
Firmansyah Nugroho
Diperbarui 17 Agustus 2024 2 jam yang lalu
Upacara penurunan bendera merah putih di halaman kantor gubernur Maluku Utara (Foto: MI/Rais Dero)
Upacara penurunan bendera merah putih di halaman kantor gubernur Maluku Utara (Foto: MI/Rais Dero)

Sofifi, MI – Ketua Panitia Peringatan 17 Agustus 2024 mengungkapkan bahwa upacara penurunan bendera di halaman Kantor Gubernur Maluku Utara, Sofifi, berhasil dilaksanakan dengan bantuan seorang pawang hujan. Keputusan ini diambil setelah hujan deras mengguyur Sofifi beberapa saat sebelum upacara dimulai.

“Kami sempat cemas karena hujan yang begitu deras. Namun, setelah pawang hujan turun tangan, cuaca mulai bersahabat, dan upacara dapat berjalan tanpa hambatan,” ujar Zen Kasim, Ketua Panitia, di Sofifi, Sabtu (17/8/2024)

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Abubakar Abdullah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para tamu undangan lainnya.

Pantauan Monitorindonesia.com menunjukkan bahwa hingga akhir upacara, langit Sofifi masih diselimuti awan tebal, namun cuaca tetap bersahabat selama berlangsungnya upacara. 

Meskipun hujan deras mengguyur beberapa saat sebelumnya, pawang hujan berhasil menciptakan kondisi yang mendukung pelaksanaan acara.

Upacara penurunan bendera berlangsung lancar dan khidmat berkat tugas mulia Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yang berhasil menjalankan tugas mereka dengan sempurna. Penurunan bendera Merah Putih dilakukan dengan penuh kehormatan dan tanpa kendala.

“Kami sudah beberapa kali menggunakan jasa pawang hujan dalam acara-acara besar seperti ini, dan hasilnya selalu memuaskan. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap tradisi lokal yang masih kuat di Maluku Utara,” tambah Zen.

Panitia menegaskan bahwa penggunaan pawang hujan ini merupakan langkah untuk menjaga kelancaran upacara dan memastikan semua peserta serta tamu undangan dapat mengikuti prosesi dengan baik. 

Dengan bantuan pawang hujan, upacara penurunan bendera di Sofifi tahun ini berhasil dilaksanakan dengan khidmat, mencerminkan semangat masyarakat Maluku Utara dalam merayakan Hari Kemerdekaan di tengah tantangan alam. (Rais Dero)