Waduh, Cak Imin Malah Bikin Elektabilitas Anies Turun

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 6 Oktober 2023 16:54 WIB
Jakarta, MI - Posisi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimi Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres), tidak akan memberikan efek elektoral terhadap Anies Baswedan selaku calon presiden (capres). "Tidak memiliki tarikan elektoral untuk bisa meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden," kata Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan kepada Monitorindonesia.com, Jumat (6/10). Hal itu terlihat ketika Cak Imin bersama Anies Baswedan melakukan road show ke beberapa daerah. Namun, hasilnya tidak ada peningkatan elektabilitas untuk pasangan yang disebut AMIN itu. "Nyatanya tidak bisa juga menaikan elektabilitasnya," ujar Iwan. Selain itu, Cak Imin juga saat ini sedang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan pada zaman eranya itu. Menurutnya, hal ini juga sangat berpengaruh terhadap elektabilitas duet pasangan AMIN. Iwan menyakini, kemerosotan elektabilitas juga dikarenakan faktor pemanggilan KPK terhadap Muhaimin Iskandar. "Ini jelas menurunkan kredibilitas dan citra positif pasangan AMIN dan menyebabkan kemerosotan elektoral pasangan tersebut," pungkas Iwan. (ABP)     #Cak Imin Malah Bikin Elektabilitas Anies Turun

Topik:

KPK Anies Baswedan muhaimin iskandar AMIN

Berita Sebelumnya

Komisi X: Peranan Penting Orang Tua Dalam Membimbing Anak

Berita Selanjutnya

Basis Massa AMIN Miliki Historikal Kontradiktif

Berita Terkait

Hukum
Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi KPK Wilayah V Dian Patria (Foto: Ist)

Nah Lho! Sampai Detik Ini, KPK Belum Temukan SK Pencabutan 4 IUP Tambang di Raja Ampat

11 jam yang lalu

Hukum
Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energi (IAE) Arso Sadewo (Foto: Dok MI/Adelio Pratama)

Komut PT Inti Alasindo Energi Arso Sadewo jadi Tersangka Korupsi Jual Beli Gas PT PGN

11 jam yang lalu

Hukum
Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar (Foto: Istimewa)

Pakar Hukum Desak KPK Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

12 jam yang lalu

Hukum
KPK RI (Foto: Dok MI/Adelio Pratama)

Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa Manajer Operasional AMPHURI Gugi Harry

14 jam yang lalu

Hukum
KPK RI (Foto: Dok MI/Adelio Pratama)

KPK Periksa Direktur PT Hajar Aswad Mubaroq Retno Anugerah terkait Korupsi Kuota Haji

14 jam yang lalu

Hukum
KPK RI (Foto: Dok MI/Adelio Pratama)

Tri Winarto, Direktur PT Firdaus Mulia Abadi Diperiksa KPK soal Korupsi Kuota Haji

14 jam yang lalu