Legislator PKS Ajak Rakyat Perangi Judi Online: Biar Ada Efek Jera, Bukan Malah Memberikan Bansos

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 23 Juni 2024 12:52 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Amin Ak (Foto: Ist)
Anggota DPR RI Fraksi PKS, Amin Ak (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Anggota DPR RI Fraksi PKS, Amin Ak, mengatakan bahwa Indonesia saat ini berada di dalam situasi kondisi darurat judi online.

Pasalnya kata dia, semakin hari semakin bertambah rakyat Indonesia yang kecanduan bermain judi online. 

Sebab itu, ia mengaku khawatir atas kondisi tersebut, di mana moralitas dan ekonomi rakyat menjadi rusak karena judi online. 

"Kondisi ini sangat memprihatinkan sekaligus mengkhawatirkan. Moralitas dan ekonomi rakyat dirusak oleh judi online. Kita wajib nyatakan perang terhadap judi online," kata Amin, Minggu, (23/6/2024).

Apalagi kata Amin, sebagaimana temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang mencatat transaksi kegiatan judi online di Indonesia dari Januari-Maret 2024 mencapai lebih dari Rp 600 triliun. 

Untuk itu, ia mengajak para orang tua, tokoh masyarakat, guru-guru sekolah hingga aktivis kepemudaan untuk berpartisipasi memerangi judi online. 

"Saya mengajak tokoh masyarakat, para guru, orang tua dan aktivis pemuda untuk memerangi judi online. Jadikan nilai-nilai agama dan Pancasila sebagai benteng moral agar rakyat tidak terjerumus," tegasnya. 

Lebih lanjut, Amin juga menolak wacana pemberian bantuan sosial (bansos) dari pemenang kepada pelaku judi online.

Seharusnya kata dia, Indonesia meniru negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, yang menerapkan denda hingga sanksi penjara untuk para pelaku judi online. 

"Kita harus keras jika ingin ada efek jera, bukan malah memberikan bansos," tegas Amin.