Dewan Syuro PKB Sambangi Markas PBNU untuk Bahas Hubungan PKB dan NU yang Kian Memanas

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 9 Agustus 2024 9 jam yang lalu
Kelase Logo PKB dan PBNU (Foto: Ist)
Kelase Logo PKB dan PBNU (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Sejumlah anggota Dewan Syuro aktif dan mantan anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berencana mendatangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Jumat (9/8/2024) siang.

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Faisal Saimima, membenarkan soal kabar tersebut, kata dia, kunjungan itu untuk membahas soal panitia khusus (pansus) dan membicarakan hubungan antara PKB dengan Nahdlatul Ulama (NU).

Kata Faisal, para Dewan Syuro ini juga telah berkirim surat ke PBNU pada sebelumnya dengan harapan agar bisa diundang dalam Pansus PKB bentukan PBNU untuk menambahkan kesaksian mengenai kondisi PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar.

"Iya para kiai anggota Dewan Syuro ini telah memberitahu kami. Insya Allah mereka akan kami terima di lantai lima gedung PBNU," kata Wakil Sekjen PBNU Faisal Saimima dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/8/2024). 

Para anggota Dewan Syuro PKB yang datang umumnya berasal dari DPC PKB di Pulau Jawa. Mereka terdiri dari lima pengurus yang masih aktif dan empat mantan pengurus PKB.

Kepada tim PBNU, para kiai ini akan curhat mengenai PKB pasca-kepemimpinan Gus Dur. Menurut mereka, setelah Gus Dur tak lagi memimpin PKB kewenangan Dewan Syuro terus dipangkas.

Akibatnya, Dewan Syuro kini tidak lagi memiliki posisi yang sentral di partai bentukan PBNU itu.

Menurut Faisal, kedatangan para anggota Dewan Syuro PKB ini akan menjadi masukan bagi PBNU dalam mengevaluasi sepak terjang PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin.

Sebelumnya PBNU telah mengundang dua orang mantan petinggi PKB untuk memberikan data terkait kondisi PKB. Keduanya yakni mantan Sekjen PKB Lukman Edy dan mantan politisi PKB Effendy Choirie.

Topik:

PKB PBNU