Komisi XI DPR RI Harapkan Purbaya Bisa Bangkitkan Ekonomi Indonesia, Jangan Hanya Omon-Omon

Jakarta, MI - DPR RI berharap Menteri Keuangan yang baru dilantik menggantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa dikenal dengan gayanya yang "koboi" mampu membangkitkan ekonomi Indonesia. Dulu, saat menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya tidak bisa berbuat banyak.

"Saya berharap Pak Purbaya dengan gayanya itu, dan berbagai survei masyarakat senang dengan gayanya, kepolosan dan ceplas-ceplosnya. Kita sebagai mitra bagus lah dan mengingatkan supaya tidak hanya "koboi", tapi "koboi" yang punya isi, "koboi" yang punya kompetensi. Jangan omon-omon tapi gak kerja. Insya Allah lah, pengalaman kami saat beliau di LPS, OK lah," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro kepada monitorindonesia.com, Selasa (14/10).

Politisi Partai Nasdem itu menyebutkan, Purbaya merupakan mitra kerja Komisi XI DPR RI saat menjabat sebagai Kepala LPS. Namun, tidak terekspos. Bahkan, saat rapat dengan Komisi XI DPR RI, Purbaya selalu duduk di paling ujung karena LPS dianggap lembaga kecil dan anggarannya tidak besar. Yang pasti, kata Fauzi Amro, Komisi XI DPR RI mengenal karakter dan keterlibatannya dalam bidang ekonomi.

"Beliau sekarang Menteri Keuangan. Dengan gaya "koboi", kami berharap dia paham betul perekonomian Indonesia dari zaman Gus Dur hingga Jokowi, dia terlibat langsung," kata Fauzi Amro.

Menurut Fauzi Amro, apa yang dilakukan oleh Purbaya saat ini juga telah dilakukan oleh mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun, keduanya memiliki style yang berbeda. Sri Mulyani penuh kehati-hatian, sementara Purbaya terkesan "koboi".

"Kalau Pak Purbaya kan orang baru, menjadi antitesa Sri Mulyani. Kalau Purbaya berkerja standar-standar saja, maka ia  dianggap tidak bekerja. Maka dia harus bisa memberikan warna tersendiri. Cuma style aja yang beda," sebut Fauzi Amro.