Gelar Rapimnas, DPP Pengajian Al-Hidayah Didorong Menjadi Pengajian yang Progresif

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 22 Agustus 2024 21:37 WIB
Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional DPP Pengajian Al-Hidayah di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (21/8/2024). (Dok. DPP Pengajian Al-Hidayah)
Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional DPP Pengajian Al-Hidayah di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (21/8/2024). (Dok. DPP Pengajian Al-Hidayah)

Jakarta, MI - DPP Pengajian Al-Hidayah menggelar pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dihadiri oleh 120 orang perwakilan dari 32 provinsi yang ada di Indonesia di Hotel Sultan, Rabu (21/8/2024). 

Adapun Rapimnas ini mengangkat tema tentang “Optimalisasi Kinerja dan Konsolidasi untuk Mewujudkan Pengajian Al-Hidayah yang Lebih Progresif”.

Dengan tema tersebut, DPP Pengajian ingin merangkul semua kalangan termasuk anak muda untuk bergabung. 

DPP Pengajian Al-Hidayah sendiri memiliki kegiatan yang beragam bukan hanya pengajian, namun juga aksi solidaritas, bakti sosial, dan kegiatan-kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan.

Wakil Ketua DPP Pengajian Al-Hidayah, Siti Marhamah, menyampaikan pentingnya Rapat Pimpinan Nasional DPP Pengajian Al-Hidayah untuk konsolidasi pengurus yang ada di daerah. 

Sekretaris Jenderal DPP Pengajian Al-Hidayah, Iin Kendedes, menerangkan bahwa posisi DPP Pengajian Al-Hidayah sangat strategis di masyarakat, di mana siapapun dapat bergabung tanpa memandang umur, pekerjaan, hingga suku. 

“Sehingga DPP Pengajian Al-Hidayah diharapkan dapat lebih progresif dalam melaksanakan program kerja,” ujarnya.

Rencananya, Rapat Pimpinan Nasional DPP Pengajian Al-Hidayah akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 21-23 Agustus 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membahas program kerja, menyerap laporan dan aspirasi dari DPD Pengajian Al-Hidayah di daerah.

Selain Wakil Ketua Siti Marhamah dan Sekretaris Jenderal Iin Kendedes, kegiatan tersebut juga dihadiri Bendahara Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Wa Ode Rabiah. 

Topik:

DPP Pengajian Al-Hidayah