Anda Seorang Pelari? Perhatikan Cedera yang Dapat Terjadi

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 12 September 2022 22:40 WIB
Jakarta, MI - Pelari biasanya lari dalam menempuh jarak tertentu yang relatif pendek, dalam waktu singkat, dan dengan kecepatan yang maksimal, dari garis start sampai ke finish. Umumnya lari cepat ini dilaksanakan dalam olahraga, baik untuk mengejar target waktu maupun mengejar kawan dan lawan dalam bertanding. Secara alami manusia mampu berlari cepat maksimal selama 30–35 detik. Salah satu nomor lari cepat adalah lari 100 meter sebagai nomor lari jarak pendek. Pada lari jarak pendek, atlet diharuskan menempuh seluruh jarak atau sepanjang jarak yang ditempuh dengan kecepatan semaksimal mungkin atau dengan kecepatan penuh. Nah, Riset yang diterbitkan di jurnal Sports Medicine pada 2014 menyebutkan overuse injury atau cedera berlebihan merupakan cedera yang paling sering dialami para pelari. Cedera berlebihan muncul dari akumulasi mikrotrauma dan disebabkan oleh ketegangan berulang. Overuse injury biasanya menimbulkan rasa sakit di bagian depan lutut atau di sekitar tempurung lutut yang disebut dengan cedera runners knee. Nyeri pada bagian lutut ini juga dapat terjadi karena total kilometer jarak lari yang ditempuh per minggu cukup tinggi (higher mileage). Jenis cedera yang lain adalah shin splint yang dapat terjadi ketika kaki mendarat pada tumit saat berlari sehingga menimbulkan nyeri di tulang kering bagian depan. Selain itu, ada juga cedera illiotibial band syndrome (ITBS) berupa nyeri di sisi luar dari lutut. Cedera ini biasanya timbul karena lari terlalu cepat atau terlalu jauh, pemanasan yang kurang, berlari turun, otot bokong yang lemah, panjang kaki yang berbeda atau panjang tungkai antara kanan dan kiri berbeda beberapa sentimeter. Cedera lain yang yang juga rentan terjadi adalah nyeri pada belakang tumit atau otot betis bagian bawah atau cedera achilles tendinitis. Cedera ini dapat terjadi karena biasanya otot betis mengalami kaku atau lemah serta akibat bertambahnya jarak lari mingguan yang semakin banyak. Ada pula cedera plantar fasciitis yang tidak hanya dialami pelari tetapi juga orang-orang pada umumnya. Salah satu penyebab cedera ini adalah nyeri di tulang tumit, baik di bagian bawah atau belakang tumit.
Berita Terkait