Ini 5 Cara Terbaik Bicarakan Kesehatan Mental pada Orang Tua

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 10 September 2022 11:05 WIB
Jakarta, MI - Mengakui kesehatan mental kerap membuat seorang anak sulit untuk terbuka tentang kondisi yang dialami kepada orang tua. Hal ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Bagi sebagian yang beruntung ini mungkin percakapan yang mudah, tetapi tak sedikit yang akhirnya memilih untuk memendam sendiri. Kendati demikian, bercerita kepada orang tua menjadi hal terpenting yang Anda butuhkan saat ini. Dengan bercerita, orang tua dapat memberikan bantuan sehingga Anda tidak merasa sendirian untuk melalui ini semua. Berikut ini 5 cara yang bisa Anda coba untuk bicarakan masalah mental kepada orang tua: 1. Pilih Waktu yang Tepat Setelah Anda merasa siap maka langkah selanjutnya ialah memilih waktu yang tepat. Pastikan juga, orang tua dan Anda sedang dalam mood yang stabil agar obrolan dapat tersampaikan dan diterima dengan baik. 2. Rencanakan Apa yang Ingin Disampaikan Pertama kali bercerita tentang sesuatu yang mengganggu tentu membuat Anda begitu cemas. Oleh karena itu, persiapkan isi pembicaraan agar komunikasi tidak berjalan kacau. Anda bisa menceritakan lewat tulisan, mulai dari gejala awal lalu berlanjut tentang bagaimana hal tersebut mempengaruhi hidup Anda, agar lebih jelas lagi, pastikan nada bicara Anda tetap serius agar orang tua tidak menyederhanakan masalah tersebut. 3. Ajak Seseorang yang Terpercaya Mengkhawatirkan reaksi orang tua Anda, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan kepada ahli profesional untuk memberikan penjelasan mengenai kesehatan mental yang Anda alami. Meskipun tidak selalu berhasil, terkadang orang tua akan lebih serius menanggapi perkataan dari orang lain yang lebih kompeten. 4. Persiapkan Jawaban Terbaik Pastikan seluruh pihak tidak sedang sibuk atau rentan terganggu saat mendiskusikan situasi Anda. Mendapati sang anak terguncang secara psikologis tentu memicu beragam respon yang harus ditanggapi secara tepat. Hindari jawaban yang terkesan memojokkan terlebih untuk beberapa orang tua yang langsung merasa bersalah dan gagal mengasuh anak. Karena kekeliruan dalam menjawab dapat memunculkan masalah baru. Pertimbangkan secara matang dan berikan jawaban terbaik untuk orang tua Anda. 5. Berikan Orang Tua Waktu Butuh waktu cukup lama untuk orang tua memahami masalah tersebut, terlebih tanpa adanya pengalaman yang sama. Satu hal yang terpenting ketika terbuka tentang mental adalah menyingkirkan ekspektasi bahwa orang tua akan mengerti sepenuhnya.