Asam Urat atau Gout Bisa Terjadi pada Usia Muda, Simak 6 Penyebabnya

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 17 Oktober 2022 19:54 WIB
Jakarta, MI - Asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Akan tetapi pada kondisi tertentu, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihannya. Kadar asam urat dalam darah yang berlebihan akan menyebabkan pembentukan kristal di sendi. Kristal ini akan memicu peradangan, sehingga penderita akan mengalami gejala nyeri dan bengkak pada sendi, biasanya di kaki. Selain di sendi, kristal ini juga bisa terbentuk di ginjal dan saluran kemih. Kondisi tersebut dapat mengganggu fungsi ginjal atau menyebabkan batu ginjal atau batu saluran kemih. Tak lagi hanya menyerang orang tua, gout ternyata juga bisa menyerang mereka yang berusia muda. Sebenarnya, gout bisa terjadi pada siapa saja di usia berapa saja, termasuk di usia muda, bahkan pada anak-anak. Penyebab dan gejala gout di usia muda juga tidak jauh berbeda. Dilansir dari Newlife Outlook, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko gout di usia muda, yaitu:  Pola Diet. Seseorang yang menjalani diet terlalu ketat atau diet yang salah berpotensi mengalami asam urat di usia muda. Mengonsumsi makanan yang kaya akan daging dan makanan laut dan minum-minuman yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa) dapat meningkatkan kadar asam urat, yang meningkatkan risiko asam urat. Konsumsi alkohol, terutama bir, juga meningkatkan risiko asam urat. Obesitas. Jika kamu mengalami kelebihan berat badan alias obesitas, tubuh akan menghasilkan lebih banyak asam urat dan ginjal menjadi lebih sulit mengendalikan asam urat. Kondisi medis. Penyakit dan kondisi tertentu dapat meningk atkan risiko gout di usia muda. Kondisi tersebut termasuk tekanan darah tinggi yang tidak diobati dan kondisi kronis seperti diabetes, sindrom metabolik, dan penyakit jantung dan ginjal. Obat-obatan tertentu. Penggunaan diuretik thiazide, biasanya digunakan untuk mengobati hipertensi dan aspirin dosis rendah juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Begitu juga penggunaan obat antibiotik yang diresepkan untuk orang yang telah menjalani transplantasi organ. Riwayat keluarga. Risiko asam urat meningkat pada orang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit sama. Pasca operasi atau trauma. Mengalami operasi atau trauma yang terjadi baru-baru ini dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan serangan asam urat. Faktor Risiko Penyakit Asam Urat Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu naiknya kadar asam urat dalam darah seseorang, antara lain: Memiliki keluarga yang mengidap asam urat. Baru saja mengalami cedera atau pembedahan. Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna). Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula. Kerap menggunakan obat dan beberapa obat kemoterapi. Memiliki kondisi medis tertentu, misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas. Penyebab Penyakit Asam Urat  Berikut adalah faktor yang menjadi penyebab penyakit asam urat, antara lain: Makan makanan yang berzat purin tinggi yang dikonsumsi, seperti jeroan hewan, hidangan laut, dan daging merah. Terlalu banyak mengonsumsi minuman dengan gula tinggi dan minuman beralkohol. Menggunakan obat-obatan dengan jenis tertentu, seperti obat pengencer darah, obat penghambat enzim, dan obat-obatan kemoterapi. Memiliki riwayat penyakit asam urat pada anggota keluarga. Mencegah Asam Urat di Usia Muda  Sebagai orang yang masih muda tentu kamu tidak ingin mengalami penyakit asam urat ini. Untuk itu, sebaiknya lakukan pencegahan berikut: Minum banyak cairan. Tetap terhidrasi dengan baik, termasuk banyak air. Batasi berapa banyak minuman manis yang kamu minum, terutama yang dimaniskan dengan sirup jagung fruktosa tinggi. Batasi atau hindari alkohol. Bicarakan dengan dokter tentang apakah jumlah atau jenis alkohol apapun aman untuk kamu. Dapatkan protein dari produk susu rendah lemak. Produk susu rendah lemak sebenarnya memiliki efek perlindungan terhadap asam urat. Batasi asupan daging, ikan, dan unggas. Porsi kecil mungkin dapat ditoleransi, tetapi perhatikan baik-baik apa saja jenis dan berapa banyaknya. Pertahankan berat badan. Pilih porsi yang memungkinkan kamu mempertahankan berat badan yang sehat. Kehilangan berat badan dapat menurunkan risiko gout. Namun, hindari puasa atau penurunan berat badan yang drastis, karena itu hanya akan meningkatkan kadar asam urat.