Penyakit Herpes? Berikut Gejala dan Cara Pengobatannya
![Tim Redaksi](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/eR2neK788KIxnoJUpjaA648WlYcmQQSSI3Y9A5kj.png )
Tim Redaksi
Diperbarui
8 Oktober 2022 13:00 WIB
![Penyakit Herpes? Berikut Gejala dan Cara Pengobatannya](https://monitorindonesia.com/2022/10/WhatsApp-Image-2022-10-08-at-12.21.09.jpeg)
Jakarta, MI - Herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) adalah sejenis penyakit yang menjangkiti mulut, kulit, dan alat kelamin.
Penyakit ini menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekitar daerah yang terjangkit.
Gejala Penyakit Herpes
1. Stadium primer
Stadium primer terjadi pada hari ke-2 hingga ke-8 setelah infeksi herpes terjadi. Gejala yang muncul pada fase ini adalah ruam lepuh (blister) pada kulit yang berukuran kecil dan terasa sakit.
Ruam lepuh biasanya berisi cairan berwarna bening atau keruh. Ruam lepuh dapat pecah sehingga menimbulkan luka terbuka. Area di sekitar ruam lepuh juga akan berwarna kemerahan.
2. Stadium laten
Pada stadium ini, ruam lepuh dan luka yang sebelumnya muncul akan mereda. Namun, pada fase ini, virus sedang berkembang dan menyebar ke saraf di dekat saraf tulang belakang yang ada di bawah kulit.
3. Stadium peluruhan
Virus mulai berkembang biak pada ujung saraf organ tubuh. Jika ujung saraf yang terinfeksi terletak pada organ tubuh yang menghasilkan cairan, seperti testis atau vagina, maka virus herpes dapat terkandung dalam cairan tubuh seperti air mani dan lendir vagina. Biasanya, pada fase ini, penderita tidak mengeluhkan gejala khusus.
4. Stadium rekurensi (kemunculan kembali)
Pada stadium ini, ruam lepuh pada kulit yang terjadi di stadium primer dapat muncul kembali, tetapi biasanya tidak separah lepuhan dan luka yang sebelumnya.
Gejala lain yang bisa timbul pada stadium rekurensi ini adalah gatal, kesemutan, dan nyeri yang muncul di area infeksi pada stadium pertama.
Perlu diingat, tidak semua penderita herpes mengalami gejala yang sama. Bahkan, kondisi ini kadang tidak menimbulkan gejala apa pun.
Namun, pada beberapa orang yang mengalami infeksi virus herpes, akan muncul gejala berikut:
Demam
Kelelahan
Sakit kepala
Nyeri otot
Hilang nafsu makan
Pembengkakan kelenjar getah bening.
Pengobatan Penyakit Herpes
Hingga kini, belum ada metode pengobatan yang dapat menghilangkan virus herpes dari dalam tubuh.
Fokus pengobatan herpes adalah untuk membantu meredakan keluhan, mencegah penularan herpes, dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi.
Beberapa obat-obatan antivirus dapat digunakan untuk mengatasi infeksi virus herpes adalah:
Acyclovir
Valacyclovir
Famciclovir
Penciclovir
Selain mengonsumsi obat antivirus, beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan keluhan dan mempercepat pemulihan akibat infeksi virus herpes yaitu:
Mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri
Mengompres ruam kulit dengan air hangat atau atau air dingin
Menggunakan pakaian longgar
Menggunakan pakaian dalam berbahan katun
Menjaga area luka tetap kering dan bersih.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait