Donor Darah dan Persyaratannya

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 8 Oktober 2022 05:50 WIB
Jakarta, MI - Darah manusia adalah produk yang sangat diperlukan, yang tidak dapat diproduksi di laboratorium. Ini adalah jaringan hidup yang terdiri dari cairan dan padatan. Bagian cair, yang disebut plasma, mengandung air, garam, dan protein. Lebih dari separuh tubuh adalah plasma. Bagian padat dari darah mengandung sel darah merah dan putih juga trombosit. Ini membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh sehingga mereka dapat terus berfungsi. Darah juga membawa karbon dioksida dan bahan limbah lainnya ke paru-paru, ginjal, dan sistem pencernaan, yang bertanggung jawab untuk mengeluarkannya ke luar. Lalu berapa kali sebaiknya kita bisa donor darah per tahun dan persyaratannya apa saja? Darah hanya dapat diperoleh melalui sumbangan orang lain, tidak dapat diproduksi di laboratorium. Itu hanya dapat diperoleh dengan sumbangan. Donasi adalah tindakan sukarela, altruistik dan anonim, yang dapat dilakukan di salah satu pusat yang diberi wewenang oleh komunitas otonom untuk itu. Serangkaian persyaratan harus dipenuhi. Menurut Spanish Society of Internal Medicine (SEMI), orang-orang dari kedua jenis kelamin antara 18 dan 65 tahun, yang beratnya lebih dari 50 kilogram, dapat melakukan donor, bahkan jika mereka telah menderita hepatitis sebelum usia 12 tahun. Tidak perlu puasa dan tidak masalah jika kita minum obat apapun. Bagaimanapun, setelah mengisi kuesioner, dokter akan menilai situasinya. Sebaliknya, tidak dianjurkan bagi mereka yang menderita atau terkena penyakit virus atau penyakit menular seperti human immunodeficiency virus (HIV) atau hepatitis B/C untuk tidak melakukan donor. Satu lagi yang paling sering diragukan adalah berapa kali kita bisa mendonor per tahun. Menurut organisasi ini, wanita hingga tiga kali setahun dan pria empat kali. Proses donor darah terdiri dari apa? Sebelum donasi, kita akan dimintai data pribadi sehingga identifikasi tepat dan tegas, serta memungkinkan untuk menjalin kontak dengan pasien. Ini adalah tindakan sederhana dan singkat, yang tidak berlangsung lebih dari sepuluh menit, dimana sekitar 450 ml darah dikumpulkan, yang menyumbang sekitar 10% dari total darah yang beredar melalui tubuh orang dewasa. Sebelum ekstraksi, wawancara dan pemeriksaan medis (berat badan, nadi, tekanan darah dan analisis hemoglobin) dilakukan. Pengamanan prinsip donor tergantung pada kualitas wawancara dan pertanyaan medis, menghormati privasi dan kerahasiaan orang yang akan mendonor. Yang diharapkan tidak boleh merugikan baik pendonor maupun penerima. Tips mendonor darah Sebelum memutuskan mendonor, kita harus mempertimbangkan beberapa saran, berikut penjelasaanya menurut para ahli. Jika donasi dilakukan di pagi hari, maka sarapan terlebih dahulu. Jika donasi dilakukan pada sore hari, tunggu setidaknya dua jam setelah makan siang, dan hindari makan besar. Yang harus dihindari setelah donor: Asupan cairan yang melimpah. Jangan minum minuman beralkohol. Tidak merokok selama dua jam. Jangan melakukan latihan fisik yang intens. Hindari aktivitas kerja yang melibatkan risiko. Dalam kasus pusing setelah donasi, yang terbaik adalah berbaring dan mengangkat kaki. Pertahankan kompresi pada lengan setidaknya selama satu jam.
Berita Terkait