Alasan Ilmiah Mengapa Saat Lapar Orang Jadi Lebih Mudah Marah

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 20 Mei 2023 06:00 WIB
Jakarta, MI - Mengapa beberapa orang merasa mudah marah saat mereka lapar? Banyak orang merasa lebih mudah tersinggung, kesal, atau negatif saat lapar. Dilansir dari Yourtango, dalam artikel IFL Science, Amanda Salis menjelaskan penyebab tersebut. Rasa lapar, menurut Salis, ada hubungannya dengan apa yang terjadi di dalam tubuh Anda. Ada beberapa alasan mengapa seseorang bereaksi dengan marah setelah tidak makan selama beberapa jam. Jawaban fisiologisnya adalah kekurangan glukosa. Karbohidrat, protein, dan lemak dalam makanan dicerna menjadi glukosa, asam amino, dan asam lemak bebas, yang kemudian melewati aliran darah dan didistribusikan di antara organ dan jaringan Anda. Ini juga bagaimana tubuh kita mendapatkan energinya. Tapi, seperti apapun, nutrisi ini habis. Menurut Salis, otak merupakan organ yang paling bergantung pada glukosa. Jadi, jika kadar glukosa darah Anda turun terlalu rendah, otak menganggap situasinya mengancam jiwa. Tubuh merasa sulit untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas sederhana atau berinteraksi dengan perilaku yang dapat diterima secara sosial, sehingga menimbulkan kemarahan. Ada juga alasan tubuh yang disebut "respons kontra-regulasi glukosa", yang juga berkaitan dengan kadar glukosa yang rendah. Empat hormon, hormon pertumbuhan dari kelenjar hipofisis otak, glukagon di pankreas, adrenalin, dan kortisol — dilepaskan ke dalam tubuh setelah otak mengirimkan permintaan bantuan ke seluruh organ di tubuh Anda. Apa yang dilakukan hormon-hormon ini? Mereka meningkatkan glukosa. Selain itu, karena adrenalin dan kortisol adalah hormon stres, tubuh Anda bereaksi dengan respons "lawan atau lari" yang sama ketika ada sesuatu yang mengancam Anda. Marah saat lapar juga bisa bersifat genetik. Neuropeptida Y, kata Salis, adalah zat kimia otak alami yang dilepaskan saat lapar dan marah. Orang dengan tingkat kimia otak yang tinggi ini cenderung "menunjukkan tingkat agresi impuls yang tinggi". Jadi, ini semua menunjukkan bahwa rasa lapar adalah reaksi alami, naluri bertahan hidup, terhadap kekurangan makanan dalam tubuh. Namun, terlepas dari apa yang ditunjukkan oleh iklan bar Snickers kepada Anda, Salis merekomendasikan untuk menghindari makanan cepat saji seperti keripik dan cokelat, karena ini "mendorong peningkatan besar kadar glukosa darah yang turun dengan cepat." Mereka juga akan membuat Anda lebih lapar. Sebaliknya, pilihlah makanan yang bernutrisi tinggi. Salis juga merekomendasikan untuk meninggalkan diskusi tentang situasi sulit sampai setelah makan. #Alasan Ilmiah Mengapa Saat Lapar Orang Jadi Lebih Mudah Marah

Topik:

marah Lapar