Sekeluarga Keracunan di Bekasi, Polisi Periksa 7 Saksi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 Januari 2023 09:07 WIB
Bekasi, MI - Polres Metro Bekasi Kota memeriksa sebanyak tujuh saksi terkait kasus sekeluarga diduga keracunan di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Saksi-saksi yang diperiksa itu, yakni tetangga dan mantan suami dari salah satu korban. Tak hanya itu, polisi juga turut memeriksa pemilik warung tempat korban membeli kopi sehari sebelum ditemukan tergeletak di rumahnya. "Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi. Ada tujuh orang, baik yang tinggal di sekitar rumah kontrakan, pemilik kontrakan maupun pemilik warung yang diinformasikan dari yang masih hidup, dia pada malam hari membeli kopi merek suatu produk tertentu," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan, Sabtu (14/1). Selain pemeriksaan saksi, polisi juga mengambil sampel muntah hingga kotoran korban. Hal itu dilakukan guna penyelidikan kasus tersebut. Sementara itu, pihak kepolisian juga telah melakukan autopsi terhadap tiga jenazah korban yang dinyatakan meninggal akibat peristiwa tersebut. Adapun hingga saat ini polisi masih menyelidiki ada-tidaknya unsur pidana dalam kasus tersebut. Sebelumnya, satu keluarga di Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat diduga keracunan, Kamis (12/1). Sekeluarga itu terdiri dari lima orang. Dari lima orang tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara dua lainnya masih dalam perawatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kondisi sekeluarga itu diketahui ketika warga mendengar suara rintihan perempuan dari rumah kontrakan tersebut. Mereka lalu melihat dua anggota keluarga itu sudah tergeletak di ruang tamu, dalam keadaan mulutnya mengeluarkan busa. Setelah itu, warga tersebut langsung memberitahu perangkat desa setempat. Perangkat desa bersama sejumlah warga masuk ke dalam rumah itu, dan menemukan tiga orang lainnya. “Satu orang perempuan tergeletak di kamar belakang bersama satu anak kecil yang masih sadarkan diri dan satu orang laki-laki yang tergeletak di kamar depan. Menurut keterangan saksi satu dan dua bahwa semua korban telah mengeluarkan busa dari mulutnya,” kata Zulpan dalam keterangannya, Kamis (12/1).