Polisi Periksa Bekas Muntah-Feses Sekeluarga Keracunan di Bekasi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 Januari 2023 08:30 WIB
Bekasi, MI - Polisi masih menyelidiki kasus sekeluarga yang diduga keracunan di Bantar Gerbang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya membawa sejumlah sampel makanan yang ada di dalam rumah tersebut untuk diperiksa. "Pihak kepolisian pun hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu, dengan membawa 12 sampel makanan yang ada di dalam rumah itu untuk diperiksa lebih lanjut," kata Trunoyudo dalam keterangannya, Sabtu (14/1) Sampel tersebut diambil usai melakukan olah TKP. Selain itu, penyidik juga turut mengamankan bekas muntahan dan juga feses para korban. "Beberapa barang itu antara lain satu bungkus kopi hitam, beras yang sudah diletakkan dalam wadah kecil, bekas muntahan korban, dan feses atau kotoran korban. Selain itu, dua botol air mineral yang masing-masing berukuran 1.500 ml dan 600 ml ikut dibawa oleh petugas," kata Trunoyudo. Trunoyudo mengatakan, sampel tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mencari tahu penyebab kasus tersebut. Sebelumnya, satu keluarga di Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat diduga keracunan, Kamis (12/1). Sekeluarga itu terdiri dari lima orang. Dari lima orang tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara dua lainnya masih dalam perawatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kondisi sekeluarga itu diketahui ketika warga mendengar suara rintihan perempuan dari rumah kontrakan tersebut. Mereka lalu melihat dua anggota keluarga itu sudah tergeletak di ruang tamu, dalam keadaan mulutnya mengeluarkan busa. Setelah itu, warga tersebut langsung memberitahu perangkat desa setempat. Perangkat desa bersama sejumlah warga masuk ke dalam rumah itu, dan menemukan tiga orang lainnya. “Satu orang perempuan tergeletak di kamar belakang bersama satu anak kecil yang masih sadarkan diri dan satu orang laki-laki yang tergeletak di kamar depan. Menurut keterangan saksi satu dan dua bahwa semua korban telah mengeluarkan busa dari mulutnya,” kata Zulpan dalam keterangannya, Kamis (12/1).