Swakelola Pembangunan Ruang Kelas Baru SMAN 14 Bekasi Tanpa Tenaga Ahli


Bekasi, MI - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal pendidikan anak usia dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Direktorat Sekolah Menengah Atas mengalokasikan Anggaran Pedapatan Belanja Nasiolal (APBN) untuk SMAN 14 Bekasi sebesar Rp.1.789.720.000,- Tahun Anggaran (TA) 2025.
Anggaran tersebut dikucurkan untuk revitalisasi sekolah menengah atas, yakni: rehablitasi 8 ruang kelas, rehablitasi lab dan perpustakaan, serta pembangunan 2 ruang kelas baru.
Menurut Kepala sekolah, Suwono melalui Wakil Kepala sekolah bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Armen mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara swakelola.
Armen mengatakan, 2 ruang kelas baru yang dibangun sejajar dipersiapkan untuk bangunan 3 lantai. Persiapan dasar, masing-masing tiang dibangun dengan cakar ayam ukuran 60x60 cm dengan ukuran besi 13 inci dengan kedalaman 1,5 meter, dan pondasi pendukung menggunakan batu kali kedalaman 90 cm keliling.
Kegiatan yang dimulai pada 25 Augustus 2025 tersebut sesuai rencana selesai 120 hari kerja. Sayangnya, penanggung jawab atau Kepala tukang yang mengaku bernama Toto diduga tidak memiliki sertifikat keahlian dibidang kontruksi bangunan Spil.
"Mulai dari SMA 2 Babelan saya sudak ikut pak Suwono," kata Toto selaku penanggung jawab kegiatan atau mandor yang mengawasi 13 orang tukang.
Konsultan perencana menurut Bidang Sarana Prasarana selaku penanggung jawab fisik, Sukirman didampingi Amir yang mengaku Bidang Humas, bukan dari perusahaan berbadan hukum, melainkan personal.
Kepala tukang selaku pelaksana kegiatan yang diduga keras tidak memiliki sertifikat keahlian dibidang bangunan spil, namun Amir ngotot mengatakan memiliki sertifikat keahlian bidang spil.
"Ada sertifikat keahliannya, dan kita juga selalu mengawasi," kata Amir yang mengaku displin ilmunya juga bukan teknik spil tetapi mengaku selalu mengawasi bangunan spil tersebut.
Apakah kekuatan cakar ayam ukuran 60x60 cm tersebut cukup meyakinkan untuk menyangga gedung 3 lantai tanya monitorindonesia.com, Amir mengaku mengenai cakar ayam bisa-bisa saja 40x40 cm, 60x60 cm, atau 80x80 cm, tergantung isinya atau ukuran besi yang digunakan.
Ditanya siapa tim monitoring dari Kementerian Pendidikan yang kerap datang mengawasi pelaksanaan proyek tersebut, Sukirno mengaku belum pernah ada pengawasan dari kemeterian.
"Kan baru terhitung 1 bulan, kemungkinan nanti juga datang. Tapi kalau dari Dinas Pendidikan Jawa Barat pernah datang," kata Sukirno. (M. Aritonang)
Topik:
Pembangunan SMAN 14 Bekasi BekasiBerita Terkait

Kementerian PU Percepat Pengerjaan Tujuh Paket Untuk Atasi Banjir di Bekasi
1 September 2025 18:31 WIB

Polisi Gerebek Toko Obat Terlarang di Bekasi, Raup Rp 4-10 Juta Per Hari
13 Juli 2025 18:00 WIB

Puluhan Warga Bekasi Tertipu Lembaga Penyalur Kerja, Uang Jutaan Rupiah Raib
13 Juli 2025 10:55 WIB