Cara Jitu Pemprov DKI Jakarta Membungkam Azas Tigor Nainggolan
Aldiano Rifki
Diperbarui
27 Maret 2023 03:00 WIB
Jakarta, MI - Penunjukkan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris LRT Jakarta oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyisakan kritikan dari berbagai pihak.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, ditunjuknya Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris di LRT Jakarta merupakan cara jitu Pemprov DKI untuk menekan kritikan terhadap transportasi di Jakarta.
"Kelihatannya untuk meminimalisir kritikan agar kritikan itu tidak banyak dilakukan oleh pak Azas ya salah satunya dengan dijadikannya sebagai komisaris," kata Ujang kepada wartawan dikutip pada Senin (27/3).
Bagi Ujang, dengan diangkatnya Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris LRT Jakarta merupakan sesuatu hal yang umum dilakukan oleh pejabat dalam membungkam para pengkritik.
"Saya sih melihatnya ini sesuatu yang umum dilakukan oleh pejabat untuk meminimalisir atau membungkam oleh para pengkritiknya gitu," ungkap Ujang.
Ketika sudah dapat tempatkan sebagai pejabat di LRT, tambah Ujang, Azas tidak dapat kritis lagi.
"Karena sudah menjadi bagian dari pemerintah daerah itu," tutupnya.
Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menunjuk Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan menjadi Komisaris PT Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.
Corporate Secretary PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi mengatakan pengangkatan Azas Tigor tersebut sesuai dengan keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LRT Jakarta.
Menurut penjelasannya, rapat tersebut berlangsung pada Selasa 21 Maret 2023.
"Maka bersama ini disampaikan bahwa terhitung tanggal tersebut terdapat pergantian susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta," kata Sheila dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/3).
Menurut penjelasannya, perubahan susunan ini merupakan bagian dari komitmen LRT Jakarta untuk terus bertransformasi menjadi perusahaan penyedia jasa layanan transportasi publik yang semakin terdepan dalam sektor kereta listrik modern dan pengembangan bisnis perusahaan di masa depan.
Adapun susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta saat ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Iwan Takwin
Komisaris: Romy Bareno
Komisaris: Azas Tigor Nainggolan
Sementara susunan Direksi LRT Jakarta adalah sebagai berikut :
Direksi
Direktur Utama: Hendri Saputra
Direktur: Aditia Kesuma Negara Dalimunthe
Direktur: Sahurdi
Untuk diketahui, Azas Tigor Nainggolan adalah tokoh yang aktif melontarkan kritik terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Terutama soal transportasi dan fasilitas umum.
Adapun yang kerap dikritik dia, adalah terkait keberadaan parkir liar, larangan bawa hewan peliharaan di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). Azas mengeritik karena tidak diperbolehkan bawa anjing saat ke acara di car freeday itu.
Dia juga sering kali melontarkan kritik saat kepemimpinan Anies Baswedan. Adapun hal yang menjadi sorotan tajam adalah terkait Formula E hingga masalah banjir di Ibu Kota.
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Metropolitan
Meriahkan HUT ke-497 Jakarta, TransJ hingga LRT Berlakukan Tarif Rp 1
11 Juni 2024 22:44 WIB
Metropolitan
Besi Proyek Jatuh di Jalur MRT Sebabkan Layanan Disetop Sementara
30 Mei 2024 18:57 WIB
Metropolitan
Penumpang Whoosh Kian Melonjak Hingga 80 Persen Pada H-4 Lebaran 2024
6 April 2024 13:43 WIB
Nusantara
Pemkot Bekasi Tambah Trans Patriot Terintegrasi LRT Jabodetabek
25 Februari 2024 14:30 WIB