Sempat Mangkrak, Presiden Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 31 Juli 2023 10:52 WIB
Jakarta, MI - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi meresmikan proyek Sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur, di Jakarta, Senin (31/7). Proyek Sodetan Ciliwung ini dikerjakan selama hampir 11 tahun sejak Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Hari ini telah selesai dikerjakan Sodetan Ciliwung. Dan untuk penanganan (banjir) di Jakarta belum cukup," kata Jokowi. Jokowi menjelaskan penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan dari Hulu ke Hilir. Tentunya adanya sodetan ini bakal melengkapi proyek anti banjir Jakarta lainnya yakni Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor Jawa Barat meski dinilai belum cukup. "Untuk penanganan banjir di Jakarta itu belum cukup karena kita di Jakarta tidak hanya mengurusi Sungai Ciliwung saja, ada 12 Sungai lain yang perlu ditangani secara baik ada sungai Sunter, Sungai Cipinang, Sungai Baru Barat, Sungai Baru Timur, sungai mookervart, sungai Pesanggrahan dan lain-lainnya," jelasnya. [caption id="attachment_557389" align="alignnone" width="640"] Jokowi Resmikan Proyek Sodetan Sungai Ciliwung[/caption] Dengan selesainya proyek ini setidaknya bisa membuat 6 kelurahan di Jakarta tidak bakal kena banjir. "Baik tadi yang bendungan Ciawi, sukamahi, sedotan Ciliwung, normalisasi Ciliwung, Banjir Kanal Timur bisa menyelesaikan baru kira-kira 62% dari persoalan banjir yang di Jakarta artinya masih ada PR 38% ini harus dikerjakan," kata Jokowi. Untuk diketahui proyek ini mulai dikerjakan pada tahun 2013 usulan Joko Widodo saat menjadi gubernur. Lalu 2015 sempat berhenti pekerjaannya karena persoalan pembebasan lahan hingga 2021 mulai kembali dikerjakan. Adapun biaya pembangunan proyek memakan biaya investasi mencapai Rp 1,2 triliun. # Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung # Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung

Topik:

Sodetan Kali Ciliwung Jokowi Resmikan Sodetan Sungai Ciliwung