11 Hari Setelah Kadis SDA DKI Yusmada Faizal Mundur, Sodetan Ciliwung yang Sempat Mangkrak Diresmikan Jokowi

Rizky Amin

Diperbarui 31 Juli 2023 11:44 WIB

11 Hari Setelah Kadis SDA DKI Yusmada Faizal Mundur, Sodetan Ciliwung yang Sempat Mangkrak Diresmikan Jokowi

Jakarta, MI - Setelah 11 hari Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal mengundurkan diri dari jabatannya, Sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur, di Jakarta diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini , Senin (31/7). Proyek dengan biaya investasi mencapai Rp 1,2 triliun ini dikerjakan selama hampir 11 tahun sejak Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dengan adanya sodetan ini bakal melengkapi proyek anti banjir Jakarta lainnya yakni Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor Jawa Barat meski dinilai belum cukup. “Untuk penanganan banjir di Jakarta itu belum cukup karena kita di Jakarta tidak hanya mengurusi Sungai Ciliwung saja, ada 12 Sungai lain yang perlu ditangani secara baik ada sungai Sunter, Sungai Cipinang, Sungai Baru Barat, Sungai Baru Timur, sungai mookervart, sungai Pesanggrahan dan lain-lainnya,” jelas Jokowi dalam sambutannya. [caption id="attachment_557390" align="alignnone" width="716"] Presiden Joko Widodo saat menghadiri peresmian sodetan Ciliwung. (Foto: MI-Repro YouTube/Sekretariat Presiden)[/caption] Setidaknya Sodetan Ciliwung ini bisa membuat 6 kelurahan di Jakarta tidak bakal kena banjir. “Bendungan Ciawi, sukamahi, sedotan Ciliwung, normalisasi Ciliwung, Banjir Kanal Timur bisa menyelesaikan baru kira-kira 62% dari persoalan banjir yang di Jakarta artinya masih ada PR 38% ini harus dikerjakan,” kata Jokowi. Pada peresmian ini, orang nomor satu di Indonesia itu didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Pj Gubernur Heru Budi. Diketahui bahwa proyek ini mulai dikerjakan pada tahun 2013 usulan Jokowi saat menjadi gubernur. Pada tahun 2015 sempat berhenti pekerjaannya karena persoalan pembebasan lahan hingga 2021 mulai kembali dikerjakan. Namun selama Yusmada Faizal menjabat sebagai Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, dikabarkan proyek ini mangkrak tak kunjung diresmikan. Yusmada Faizal Mundur Yusamada Faizal mengundurkan diri terhitung pada tangga 11 Juli 2023 lalu. Pengunduran diri Yusmada itu diduga karena tersangkut banyak kasus dugaan korupsi yang kini ditangani oleh Aparat Penegak Hukum. Menurut pesan WhatsApp yang diperoleh Monitorindonesia.com dari kalangan pimpinan Komisi D DPR DKI Jakarta, Yusmada menyampaikan pengunduran dirinya. Sebagai mitra kerja Dinas SDA, Yusmada menyampaikan pengunduran dirinya kepada Ketua Komisi, Wakil Ketua Komisi, Sekretaris Komisi dan Para Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta. [caption id="attachment_555224" align="alignnone" width="680"] Yusmada Faizal (Foto: Dok MI)[/caption] “Rekan-rekan sejawat semua yang dimuliakan Allah. Salam damai dan sejahtera selalu. Seraya memohon ridlo Allah SWT, dan dengan restu Nya jualah, maka terhitung 11 Juli 2023 saya memasuki dan mengambil Masa Persiapan Pensiun (MPP) saya sebagai ASN,” kata Yusmada. “Kepada Ibu/Bapak semuanya, saya menghaturkan terimakasih yang tulus atas arahan, dukungan, kerjasama dan persahabatan yang terjalin selama ini. Tentu banyak tutur kata dan tindakan saya yang salah dan kurang patut. Capaian kinerja saya yang kurang optimal. Karenanya lah, saya mohon kiranya Ibu/Bapak sudi memaafkan saya,” tambahnya. Sekali lagi, lanjut Yusmada, dirinya menghaturkan maaf dan sekaligus mohon pamit undur diri. "Semoga Allah Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi langkah-langkah kita kedepan," imbuhnya. (Wan)

Topik:

SDA DKI Jakarta sodetan ciliwung Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung Kepada Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal Yusmada Faizal Mengundurkan Diri

11 Hari Setelah Kadis SDA DKI Yusmada Faizal Mundur, Sodetan Ciliwung yang Sempat Mangkrak Diresmikan Jokowi

Berita Sebelumnya

Kapal Pemadam Kebakaran Senilai Puluhan Miliar di Muara Angke 8 Tahun Tak Berfungsi, KPK Didesak Periksa Kadis Damkar DKI Satriadi

Berita Selanjutnya

Uji Kelayakan Kendaraan Bermotor Dishub DKI Jakarta Ibarat "Lingkaran Setan"

Berita Terkait

Kasudin SDA Jaktim Abdul Rauf Gaffar dan Rekanannya Ancam Pidanakan Warga, Akankah malah Berbalik Dipenjara?

Hindari Kerugian Lebih Besar, Gubernur Pramono Didesak Batalkan Kontrak Waduk Giri Kencana Cilangkap

Ancam Pidanakan Warga, Gubernur DKI Pramono Didesak Copot Kasudin SDA Jaktim Abdul Rauf

LKPP Tak Rekomendasikan Pekerjaan Rumit seperti Waduk Masuk Ekatalog

Tanggul Waduk Pondok Ranggon Tak Berfungsi, INDECH Minta KPK Buka Penyelidikan

Proyek Sudin SDA Jakarta Timur jadi Bancakan Kasudin Rauf Gaffar

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K