Polisi Bongkar Ruangan Terkunci di TKP Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Depok

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 14 September 2023 19:27 WIB
Jakarta, MI - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/9). Dalam olah TKP itu, polisi menemukan sebuah ruangan yang terkunci. Ruangan itu lalu dibongkar karena tidak ditemukan kunci yang bisa membukanya. "Kebetulan ada satu tempat yang memang terkunci dan kuncinya juga tidak ditemukan sehingga tadi kita coba menggunakan ahli yang bisa buka," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian kepada wartawan, Kamis (14/9). Saiman mengatakan ruangan terkunci itu berupa gudang. Ia menyebut ruangan itu hanya berisi peralatan rumah tangga. "Di situ hanya terdapat barang-barang rumah tangga saja, gudang," ujarnya. Dalam olah TKP ini, kata Saiman, penyidik kembali menemukan bukti baru. Namun, ia belum memerinci temuan tersebut. Ia hanya menuturkan temuan itu diharapkan bisa membongkar soal pola kehidupan korban. "Hari ini beberapa dokumen yang tentunya oleh ahli psikologi diharapkan bisa membantu dalam mempelajari pola kehidupan korban dan bisa menggali motif-motifnya," katanya. Sebelumnya, penemuan mayat ibu dan anak menggegerkan warga di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/9). Kedua korban ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka. Polisi menyebut kasus penemuan mayat ibu berinisial GA (64) dan anaknya DA (38) ini mirip dengan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. “Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya polanya kita sama, ditemukan jenazah sudah rusak,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (8/9). Kemudian, Polisi pun menemukan bukti berupa file berjudul ‘to you whomever’ di laptop diduga milik korban. File ini memiliki kesamaan dengan surat yang ditemukan di kamar GA. “Dari kedua surat di kamar maupun yang ada di file ini ternyata ini ada kesamaan walaupun konteksnya berbeda, isinya adalah curhat keluhan-keluhan tentang yang terjadi di keluarga ini,” kata Hengki di Polda Metro Jaya, Senin (11/9). Selain itu, polisi juga menemukan bukti baru berupa senter dan dupa. Adapun temuan itu masih diselidiki oleh penyidik. #Polisi Bongkar Ruangan Terkunci di TKP Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Depok