DKI Jakarta Raih Piala Mahavidya LCCM 2023, Mendikbudristek Dorong Generasi Muda Cintai Museum
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
13 Oktober 2023 22:26 WIB
![DKI Jakarta Raih Piala Mahavidya LCCM 2023, Mendikbudristek Dorong Generasi Muda Cintai Museum](https://monitorindonesia.com/2023/10/DKI-Jakarta-Raih-Piala-Mahavidya-LCCM-2023.jpg)
Jakarta, MI - Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) tahun 2023 secara resmi ditutup yang ditandai dengan pengumuman para pemenang. Peraih juara pertama adalah Provinsi DKI Jakarta dan berhak mendapatkan Piala Mahavidya, yaitu piala bergilir dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).
Piala Mahavidya mewakili semangat LCCM dalam berkompetisi merayakan pengetahuan, intelektualitas, dan prestasi.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, menekankan pentingnya generasi muda untuk terus melestarikan museum dan cagar budaya sebagai sebuah identitas bangsa sekaligus sumber ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Keterlibatan generasi muda dalam LCCM menjadi bagian dari upaya bersama dalam melestarikan museum dan cagar budaya. Kita butuh pelajar yang unggul dan mencintai museum,” ujar Nadiem, di Jakarta, pada Kamis (12/10).
Menurutnya, museum dan cagar budaya harus terus dilestarikan. Melalui transformasi museum, Nadiem optimistis dapat menciptakan museum yang bermanfaat lebih relevan dan lebih terbuka untuk masyarat luas. “Musem dan cagar budaya harus menjadi tempat yang ramah dan menyenangkan sehingga makin membuka ruang kolaborasi dan inovasi kepada banyak generasi muda untuk mencintai sejarah dan peninggalan masa lalu kita,” jelasnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, Nadiem berharap, pengalaman yang diperoleh peserta saat mengikuti LCCM dapat lebih meningkatkan rasa cinta generasi muda terhadap museum dan cagar budaya. “Selamat dan saya mengapresiasi seluruh peserta yang telah mengikuti kompetisi ini dengan berani dan percaya diri. Juara sebenarnya adalah generasi muda yang terus bertekad untuk menjaga dan melestarikan sejarah bangsa".
Dalam laporannya, Kepala Unit Museum Nasional Indonesia, Ni Luh Putu Candra Dewi Menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras siswa, guru pendamping, kepala dinas pendidikan, serta kepala museum yang sudah terlibat dalam upaya mengembangkan dan mendidik generasi unggul dari masing-masing provinsi. Terima kasih pada para narasumber, dewan juri dan para sponsor.
“Museum, edukasi, dan pengembangannya menjadi satu kesatuan dalam menghasilkan generasi tangguh, unggul, dan sportif agar bangsa ini menjadi nahkoda yang mumpuni menuju generasi cerdas Indonesia cemerlang,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra berpesan agar LCCM terus diselenggarakan berkesinambungan dan lebih berkualitas.
“Luar biasa penyelenggaraan LCCM tahun ini. Tahun depan harus dikemas lebih baik supaya para peserta sebagai generasi penerus dapat mencintai sejarah bangsa. Mari kita pupuk semangat generasi muda untuk terus melestarikan museum dan cagar budaya Indonesia. Mari kita cintai museum,” pungkas Mahendra.
Selaku perwakilan dewan juri, Fakhrudin, membacakan berita acara pemenang LCCM tingkat nasional tahun 2023. Pemenang pertama diraih Provinsi DKI Jakarta yang beranggotakan Rizki Adhi Permana, Ismail Permata Yorsandhi, dan Arkana Adis Pratama.
Pemenang kedua diraih Provinsi Aceh yang beranggotakan Fathinah Hafizha Amir, Farrel Zhafirsyah Arief, dan Muhammad Nawfal Werizky. Pemenang ketiga diraih Provinsi D. I. Yogyakarta yang beranggotakan Arina Sabilassalma, Dzakiyya Shaaleha, dan Evelina Paska Rahmawati.
Berikutnya, peraih juara harapan 1 adalah Provinsi Lampung yang beranggotakan Muhammad Fadhil Azmi Sugiarto, Kaila Azzahra, dan Najwa Rahmi Ramadhani. Pada kesempatan ini, Provinsi Lampung juga memenangkan kategori Juara Favorit.
Adapun Juara harapan 2 adalah Provinsi Kalimantan Utara yang beranggotakan Aisyah Nurramadhan, Tri Ayu Febrianty, dan Raya Deita Regazo. Juara harapan 3 adalah Provinsi Banten yang beranggoakan Lovely Faddeia Zara, Jacelyn Brightly Abigail Laudryant, dan Rasya Firdi Rachmadi.
Sementara itu, juara yel-yel favorit dimenangkan oleh Provinsi Sulawesi Utara yang beranggotakan Celine Praisy Prescia Lukas, Rifka Elisma Sihombing, dan Velyzia Crystalen Wansumad. Disusul oleh Provinsi Kalimantan Tengah di tempat kedua yang beranggotakan Aira Septiani, Nurmilawati, dan Nayla Madani Az Zahra. Sedangkan di tempat ketiga adalah Provinsi Banten yang beranggotakan Lovely Faddeia Zara, Jacelyn Brightly Abigail Laudryant, dan Rasya Firdi Rachmadi. (Lian)
#DKI Jakarta Raih Piala Mahavidya LCCM 2023
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Pendidikan
![Dana Perbaikan Sekolah Minim! Kemana dan untuk Apa 52% Anggaran Pendidikan yang Ditransfer ke Daerah? Kondisi bangunan bagian atas (plafon) SD Negeri 2 Lawa jadi perhatian Pj Bupati Muna Barat untuk segera di perbaiki ulang. (Foto: Antara/La Ode Biku)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kondisi-bangunan-bagian-atas-plafon-sd-negeri-2-lawa-jadi-perhatian-pj-bupati-muna-barat-untuk-segera-di-perbaiki-ulang-foto-antarala-ode-biku.webp)
Dana Perbaikan Sekolah Minim! Kemana dan untuk Apa 52% Anggaran Pendidikan yang Ditransfer ke Daerah?
23 Juni 2024 14:49 WIB
Hukum
![Marah ke Nadiem! Komisi X DPR Minta KPK Periksa Anggaran Kemendikbudristek Anggota Komisi X DPR Fraksi Demokrat Anita Jacoba Gah (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anita-jacoba.webp)
Marah ke Nadiem! Komisi X DPR Minta KPK Periksa Anggaran Kemendikbudristek
6 Juni 2024 11:33 WIB
Nusantara
![Tiga Tahun Menimba Ilmu, Ijazah Siswi SMAN 15 Kota Bekasi Hilang, Dimana Kemanusiaan Pihak Sekolah? Surat Keterangan Pengganti Ijazah/STTB yang diduga hilang dari penyimpanan sekolah (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sman-15-kota-bekasi.webp)
Tiga Tahun Menimba Ilmu, Ijazah Siswi SMAN 15 Kota Bekasi Hilang, Dimana Kemanusiaan Pihak Sekolah?
2 Juni 2024 22:56 WIB
Pendidikan
![Kemendikbudristek Cabut Surat Rekomendasi Tarif UKT di PTN dan PTNBH! Surat dari Dirjen Diktiristek Abdul Haris yang ditujukan kepada Rektor PTN dan PTNBH terkait pencabutan rekomendasi tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) [Foto: Kemendikbudristek]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kemendikbudristek-3.webp)
Kemendikbudristek Cabut Surat Rekomendasi Tarif UKT di PTN dan PTNBH!
28 Mei 2024 20:07 WIB