Ada Aksi Demo di Bawaslu dan KPU RI, 1.197 Personel Polisi Dikerahkan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 15 Maret 2024 10:51 WIB
Ilustrasi [Foto: MI/Net]
Ilustrasi [Foto: MI/Net]

Jakarta, MI - Sebanyak 1.197 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), pada hari ini, Jumat (15/3/2024).

Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya rencana aksi dari sekelompok masyarakat, terkait hasil proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.

"Kami menggunakan pola-pola persuasif, kami juga mempercayai bahwa teman-teman yang nanti akan melaksanakan aksi juga membawa suasana yang damai dan tertib, itu yang kami harapkan," kata Anton.

Anton juga mengimbau kepada massa yang mengikuti aksi tersebut, untuk menjaga ketertiban dan kedamaian, sehingga kegiatan unjuk rasa berjalan aman.

Sebagai antisipasi terjadinya kemacetan di sekitar kantor Bawaslu RI yang letaknya tepat di persimpangan, pihaknya juga akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas.

"Begitu juga di kantor KPU RI arus lalin dialihkan apabila ada massa unjuk rasa. Namun, pengalihan arus lintas sifatnya situasional," ujarnya.

Dirinya kembali menegaskan kepada seluruh personel, yang terlibat pengamanan agar selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi dan mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis.