Petugas Damkar Jaktim Bantah Cabuli Anak Kandungnya

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 22 Maret 2024 18:09 WIB
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Jakarta, MI - Petugas pemadam kebakaran (damkar) berinisial SN yang dilaporkan mencabuli anak kandungnya, telah diperiksa oleh pimpinannya di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Namun masih menyangkal, melakukan perbuatan tersebut.
 
"Kalau kita sudah meminta keterangan atau berita acara pemeriksaan (BAP) kelanjutan dari administrasi, kan sudah kita lakukan, kita panggil yang bersangkutan kemarin," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, Jumat (22/3/2024).

"Kebetulan yang bersangkutan juga bersama kedua orang tuanya hadir. Sementara sampai dengan keterangan bahwa dia mengaku tidak melakukannya," tambahnya.
 
Menurut Satriadi, pihaknya masih terus mendalami pernyataan SN dan memperkuat bukti, agar kasus dugaan pencabulan ini cepat selesai dan terlihat jelas.
 
Satriadi juga menyayangkan petugas tersebut mencoreng nama baik Damkar, khususnya petugas pemadam kebakaran di Jakarta Timur (Jaktim).
 
"Dia status kontrak sama Sudin, ini simpel, kalau dia mencederai atau coret nama baik institusi, ya sudah gampang, langsung copot, putus kontrak," ujarnya.

Tapi pihaknya masih memegang asas praduga tak bersalah. "Diperiksa dululah, karena kalau gak diperiksa, dia bisa nuntut juga karena diputus tanpa proses," ungkapnya.
 
Satriadi menegaskan, bahwa pihaknya hanya meminta keterangan atau klarifikasi dari yang bersangkutan, terkait peristiwa yang dilaporkan atau dituduhkan kepadanya. ​​​

Pihaknya, kata dia, akan menindak tegas apabila SN terbukti bersalah.
 
"Yang pasti kita akan tindak tegas apabila memang dia terbukti. Nah pembuktiannya itu kan sudah masuk laporannya di Polda pada bulan Januari sampai sekarang bulan Maret," jelasnya.

"Tidak mungkinlah (ditutup-tutupi)," tandasnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial unggahan tentang pelecehan seksual anak yang diduga, dilakukan oleh ayah kandungnya berinisial SN yang berprofesi sebagai petugas Damkar Jakarta Timur.

Peristiwa diduga terjadi, saat korban menginap di tempat sang ayah.