Pria di Tambora Lolos dari Maut Usai Terserempet Kereta

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 11 Juli 2024 21:30 WIB
Polisi mengevakuasi pria yang terserempet kereta api di perlintasan kereta api Jalan Bandengan Utara III, RT/RW 10/ 12, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. [Foto: Doc. Polres Jakbar]
Polisi mengevakuasi pria yang terserempet kereta api di perlintasan kereta api Jalan Bandengan Utara III, RT/RW 10/ 12, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. [Foto: Doc. Polres Jakbar]

Jakarta, MI - Pria yang selamat usai terserempet kereta api di perlintasan kereta api Jalan Bandengan Utara III, RT/RW 10/ 12, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (11/7/2024) sekira pukul 11.30 WIB, mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

"Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut," kata Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Donny menyebut, bahwa ketika petugas polisi mendatangi lokasi usai mendapat info kecelakaan, korban ditemukan masih dalam keadaan sadar. Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki kecelakaan tersebut.

"Korban yang belum diketahui identitasnya itu dalam keadaan sadar meskipun mengalami luka di bagian tangan dan kepala," ujarnya.

"Masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini," sambungnya.

Donny mengimbau masyarakat, untuk selalu berhati-hati saat berada di sekitar area perlintasan kereta api.

"Mematuhi aturan yang ada demi keselamatan bersama," tandasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Rahmat Wibowo mengatakan bahwa pria tersebut, sementara diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

"Dia tunawisma, rada-rada mendekati ODGJ. Mungkin pendengarannya kurang atau gimana, jalan aja di pinggir rel," kata Rahmat.

Usai dirawat RSUD Tarakan, kata Rahmat, korban akan dikirim ke panti sosial milik Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

"Dikirim ke Sudinsos Jakbar setelah dari rumah sakit," ujarnya.