Terkait Rencana Jokowi Usai 2024, Ini Kata PDIP

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengatakan rencananya, usai masa jabatannya sebagai presiden selesai pada 2024 mendatang, ia akan kembali ke Solo. Menanggapi hal tersebut, senior PDIP Hendrawan Supratikno pun memuji rencana itu. "Bagus. Harapan sederhana yang mengundang rasa hormat," kata Hendrawan, Minggu (13/11). Menurutnya, harapan itu mengundang rasa hormat. Karena, kata Hendrawan, banyak orang yang berhasil, namun lupa jalan pulang. Tapi Jokowi berbeda dari kebanyakan orang sukses tersebut. Lebih lanjut, Hendrawan menilai, tenaga dan pikiran Jokowi masih dibutuhkan Indonesia. "Tetapi tentu tenaga, pikiran dan jejaring relasi yang dimilikinya, masih sangat bermanfaat untuk kepentingan yang lebih besar. Kepentingan untuk kehidupan kebangsaan kita," ungkapnya. Sebelumnya, Presiden Jokowi secara blak-blakan menyebut, rencana kegiatan setelah masa jabatannya sebagai presiden selesai pada 2024 mendatang. Jokowi mengatakan dirinya akan kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. “Saya akan kembali ke kota saya, Solo, sebagai rakyat biasa,” kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan The Economist yang ditayangkan di YouTube, dikutip, Minggu (13/11). Setelah tak lagi menjabat presiden, Jokowi mengatakan dirinya ingin terlibat dalam kegiatan di sektor lingkungan. “Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup,” ujarnya. Sementara itu, Presiden Jokowi berharap kepemimpinannya dapat memberikan dampak perubahan pola pikir dan cara kerja baru, sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju. “Kita berharap itu ada perubahan mindset, ada perubahan cara kerja baru sehingga betul-betul negara ini akan bisa melompat untuk maju ke depan,” ujar Jokowi. Presiden RI itu meyakini, dengan adanya perubahan cara kerja dan pola pikir, Indonesia bisa melompat ke negara maju. “Karena dengan perubahan mindset dengan perubahan cara kerja baru, saya meyakini dengan kekuatan sumber daya alam, kekuatan sumber daya manusia, kekuatan pasar yang besar kita akan bisa melompat ke negara maju,” ungkapnya.