Sebanyak 542 WNI dalam Perjalanan dari Port Sudan ke Jeddah

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 April 2023 06:41 WIB
Jakarta, MI - Pemerintah telah mengevakuasi sebanyak 542 warga negara Indonesia (WNI) pada tahap pertama evakuasi dari Sudan, yang dilanda perang. Adapun ratusan WNI itu dalam perjalan dari Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi. “Sebanyak 542 WNI sedang dalam perjalanan dari Port Sudan menuju Jeddah, Arab Saudi,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Selasa (25/4). Judha mengemukakan, Jeddah akan menjadi tempat singgah para WNI yang dievakuasi dari Sudan sebelum mereka diterbangkan ke Tanah Air. Jumlah WNI yang dievakuasi pada tahap pertama diketahui bertambah dari 538 orang, menurut angka yang diumumkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Senin (24/4), menjadi 542 orang. Judha menjelaskan bahwa tambahan angka tersebut adalah mahasiswa Indonesia yang bergabung dengan tim KBRI Khartoum dan WNI evakuasi lainnya di Port Sudan melalui jalur lain. Sementara itu, kata Judha, evakuasi tahap kedua sedang dilaksanakan dari Khartoum ke Port Sudan. Evakuasi WNI dari Sudan disebut Menlu Retno tidak mudah, karena dilakukan di tengah pertempuran yang masih terus berlangsung antara militer Sudan (SAF) dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF). Mengingat situasi di lapangan yang sangat cepat berubah dan adanya pembatasan bahan bakar bagi kendaraan pengangkut para warga negara asing yang dievakuasi, maka Indonesia tidak bisa mengevakuasi seluruh WNI dalam sekali jalan. Dalam evakuasi tahap kedua, pemerintah berencana mengevakuasi 298 WNI, meskipun mungkin jumlahnya akan bertambah setelah Menlu Retno mengimbau WNI lainnya untuk segera melapor diri ke KBRI untuk juga dievakuasi dari Sudan. Berdasarkan data KBRI Khartoum, tercatat 1.209 WNI yang tinggal di Sudan. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di Ibu Kota Khartoum.

Topik:

Sudan WNI