Satelit Satria 1 Diluncurkan
Rizky Amin
Diperbarui
19 Juni 2023 20:13 WIB
Jakarta, MI - Satelit Republik Indonesia (Satria) 1 yang baru diluncurkan bisa memberikan akses internet kepada 150.000 titik dengan kecepatan internet mencapai 1 mbps.
Executive Vice President Thales Alenia Space Marc Henri Serre menerangkan, satelit itu dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Tanah Air.
Pasca diorbitkan, satelit tersebut menawarkan throughput sebesar 150 gbps.
Menurutnya, teknologi itu akan menghadirkan internet berkecapatan tinggi ke ribuan pulau di Indonesia dan menyediakan konektivitas di ribuan zona yang digunakan sekolah, rumah sakit, hingga fasilitas pemerintah.
"Saya senang melihat Satria berhasil diluncurkan. Misi ini akan menerapkan internet throughput sangat tinggi di seluruh Indonesia dan membantu mengembangkan infrastruktur digital bangsa," tuturnya, Senin (19/6).
Adapun, Satria merupakan satelit komunikasi very high throughput satellite (VHTS) pertama di Indonesia dan menjadi yang terkuat di wilayah Asia Tenggara.
Satelit berbobot 4,6 ton tersebut sudah diluncurkan dengan roket Falcon 9 milik SpaceX pada Senin (19/6) pagi, sekitar pukul 05.31 WIB.
Satelit itu akan beroperasi pada frekuensi Ka Band dan diposisikan di orbit 146 derajat BT dengan umur yang didesain selama 15 tahun.
#Satelit Satria 1 Diluncurkan
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Ekonomi
Judi Online Daya Rusaknya Sama dengan Miras dan Narkoba, Pemerintah Jangan Beri Ruang!
28 Juli 2024 23:14 WIB
Ragam
Menkominfo Budi Arie Kembali Kritisi Judi Online: Yang Punya Pacar Putusin Aja!
27 Juli 2024 17:33 WIB
Hukum
Kominfo Serahkan Pengusutan Pengendali Judol Inisial T ke Polri, Alasannya Begini
26 Juli 2024 23:39 WIB
Tech
Menkominfo Memutus Akses Internet dari Kamboja dan Filipina Akibat Maraknya Situs Judi Online
25 Juli 2024 22:41 WIB