Isi Puisi Menlu Retno untuk Palestina

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 November 2023 10:59 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi [Foto: Repro]
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi [Foto: Repro]

Jakarta, MI - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, hadir di panggung aksi damai bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/11).

Retno pun menyampaikan pidatonya. Ia membuat puisi khusus untuk Palestina.

Saat membacakan puisi buatannya, Retno nampak terharu. Bahkan ia sempat menyeka matanya, entah sedikit menangis atau apa, yang jelas, raut wajahnya memperlihatkan kesedihan.

"Puisi ini judulnya Palestina saudaraku, ditulis oleh Retno Marsudi," kata Retno di Monas, Minggu (5/11).

Berikut isi puisi Menlu Retno untuk Palestina: 

Hatiku miris, karena bocah itu menangis,

dia terluka, dia tidak bisa berkata,

dia tidak tahu di mana bapak ibunya,

setiap sepuluh menit, satu anak wafat di Gaza,

Setiap tangan tertulis nama,

mereka tidak ingin mati tanpa penanda,

rumah mereka hanya langit,

kasur mereka hanya bumi.

Kapan kekejaman ini akan berhenti?

Kapan keadilan ini akan menghampiri?

Aku dan Indonesiaku pantang mundur,

akan terus membantumu.

Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu sampai penjajah itu entah dari rumahmu.

Palestina, kau adalah saudaraku dan aku Indonesiaku akan terus bersamamu.